Ratusan peserta meramaikan Kejuaraan Menembak Bhayangkara Cup 2024 yang dilaksanakan Polda Kalimantan Selatan di lapangan tembak Mako Satuan Brimob di Banjarbaru hari ini dalam rangka menyemarakkan HUT ke-78 Bhayangkara tahun 2024.
"Peserta dalam kejuaraan ini mulai dari internal Polri, TNI kemudian sejumlah instansi dan juga dari Perbakin," kata Kapolda Kalsel Irjen Pol Winarto saat membuka kejuaraan di Banjarbaru, Kamis.
Adapun kategori yang dipertandingkan yakni center fire executive 20 M, center fire man 25 M serta center fire ladies 25 M.
Kapolda berharap kejuaraan tersebut bisa menjadi ajang untuk peserta mengasah kemampuan menembaknya.
Kemudian dapat meningkatkan prestasi dalam cabang olahraga menembak di setiap kejuaraan yang diikuti.
"Tentunya ajang ini juga wadah bersama untuk mempererat sinergitas antara TNI-Polri dan pemangku kepentingan di Kalsel," ujar Kapolda.
Selain kejuaraan menembak, di saat bersamaan Kapolda juga melepas peserta Safari Berburu.
Setiap peserta disebar di berbagai wilayah di Kalsel dengan sasaran berburu babi hutan guna membantu masyarakat membasmi hama pengganggu sektor pertanian dan perkebunan itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
"Peserta dalam kejuaraan ini mulai dari internal Polri, TNI kemudian sejumlah instansi dan juga dari Perbakin," kata Kapolda Kalsel Irjen Pol Winarto saat membuka kejuaraan di Banjarbaru, Kamis.
Adapun kategori yang dipertandingkan yakni center fire executive 20 M, center fire man 25 M serta center fire ladies 25 M.
Kapolda berharap kejuaraan tersebut bisa menjadi ajang untuk peserta mengasah kemampuan menembaknya.
Kemudian dapat meningkatkan prestasi dalam cabang olahraga menembak di setiap kejuaraan yang diikuti.
"Tentunya ajang ini juga wadah bersama untuk mempererat sinergitas antara TNI-Polri dan pemangku kepentingan di Kalsel," ujar Kapolda.
Selain kejuaraan menembak, di saat bersamaan Kapolda juga melepas peserta Safari Berburu.
Setiap peserta disebar di berbagai wilayah di Kalsel dengan sasaran berburu babi hutan guna membantu masyarakat membasmi hama pengganggu sektor pertanian dan perkebunan itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024