Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah (Pemkab HST), Kalimantan Selatan (Kalsel) menghubungi pihak keluarga seorang haji bernama Hambeli asal Desa Awang yang terpisah dari rombongan travel di Tanah Suci.

“Kami menerima laporan kalau salah satu haji asal HST terpisah dari rombongan travel, lalu kami segera mengutus perwakilan ke rumah pihak keluarga untuk berkoordinasi,” kata Kepala Kemenag Kabupaten HST Rusdi Hilmi di Barabai, Hulu Sungai Tengah, Kamis.

Selain itu, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Kanwil Kemenag Kalsel terkait kejadian yang menimpa Haji Hambeli.

“Informasi yang kami dapat, beliau berangkat bukan melalui travel dari Kalimantan Selatan. Beliau menggunakan travel Khodam Haramain dari Jakarta,” ujar Rusdi.

Sementara itu, Kapendim 1002/HST Sertu Maskuri, mengatakan pihaknya menerima secara langsung laporan pesan singkat Whatsapp dari salah satu Petugas Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) Jakarta yang berada di Tanah Suci atas nama Anton Sugianto.

“Pagi hari tadi, kami menerima pesan singkat dari PPIH yang berada di Tanah Suci. Beliau menghubungi Pendim HST melalui kontak yang tertera di google maps,” ucapnya.

Berdasarkan keterangan dari PPIH di Tanah Sudi, haji asal HST itu berangkat ke Tanah Suci melalui Visa kunjungan (non-Visa Haji/haji reguler). Beliau terpisah dari rombongan sudah dua hari, kondisinya sedang sakit dan dalam perawatan tim kesehatan PPIH.

Hingga saat ini, kata Maskuri, pihak travel belum ada upaya menjemput ataupun mencari keberadaan haji asal HST tersebut. Karena itu, PPIH di Tanah Suci berupaya menghubungi kontak pihak keluarga untuk menanyakan travel yang digunakan oleh haji asal HST itu agar segera dijemput.

Dia menjelaskan berdasarkan aturan yang disampaikan PPIH, jika tidak ada penanggung dari pihak travel, kemungkinan haji asal HST tersebut akan dideportasi melalui Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Jeddah.

“Kami sudah menghubungi Babinsa dan pemerintah daerah di Desa Awang untuk menghubungi pihak keluarganya. Kini pihak keluarga sudah tahu kondisi Bapak Hambeli di Tanah Suci,” tuturnya.

Pewarta: Tumpal Andani Aritonang

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024