Penanganan Siring di samping jembatan Paliwara yang masuk wilayah Desa Palampitan, Kecamatan Amuntai Tengah, Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) akan dilakukan.
Saat ini kondisi siring terbuat dari kayu di lokasi tersebut memang terlihat alami kerusakan dan menjadi jalan masuk ke permukiman apabila debit sungai alami peningkatan.
Kabid Bina Marga Dinas PUPR HSU, Ibnu Maulana, mengatakan, siring yang akan ditangani ini posisinya berada di sisi kanan apabila mau naik ke jembatan Paliwara menuju ke dalam pusat Kota Amuntai.
"Itu masuk wilayah Palampitan, siring itu yang akan ditangani," katanya.
Sebelumnya pada sisi satunya yang masuk Desa Paliwara sudah dilakukan penanganan dengan panjang siring mencapai 100 meter.
Sedangkan untuk sisi yang masuk wilayah Desa Palampitan akan dikerjakan pada tahun ini menggunakan APBD Kabupaten HSU.
"Penanganannya sama dengan siring sebelahnya menggunakan pile slab," ujarnya.
Direncanakan untuk pembuatan siring dengan pile slab ini akan dikerjakan dengan panjang sekitar 40 meter.
Menurut Ibnu, pemilihan pile slab ini didasari atas daya tahan dari siringnya nanti yang akan bisa bertahan lebih lama.
Siring jenis pile slab ini atasnya juga bisa dimanfaatkan masyarakat karena ada bagian seperti jembatan.
Kemudian juga didasari atas bagaimana struktur tanah pada tepian sungai di Kabupaten HSU yang memang berbeda dengan daerah lainnya.
"Untuk itulah kami menggunakan pile slab dibandingkan sheet pile," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024