Pemerintah Kabupaten Barito Kuala (Pemkab Batola) Provinsi Kalimantan Selatan bersama Kementerian Sosial (Kemensos) RI memberikan layanan kesehatan gratis bagi penyandang disabilitas mental dan fisik.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinsos Kabupaten Batola Muhammad Sya’rawi mengatakan pelayanan kesehatan gratis juga diberikan kepada penderita kusta, orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) dan operasi katarak.
Baca juga: Mensos Risma lepaskan dua ODGJ dipasung di Barito Kuala
"Pada acara tersebut hadir Mensos Tri Rismaharini didampingi Penjabat Bupati Batola Mujiyat dan Sekda Batola Zulkipli Yadi Noor," ujar Muhammad Sya’rawi melalui keterangan tertulis di Marabaha, Kabupaten Batola, Jumat.
Menurut dia, bakti sosial tersebut dilaksanakan selama dua hari pada 11-12 Juni 2024 dimulai dari Desa Sungai Pitung, Kecamatan Alalak.
Mensos Risma sempat singgah di halaman Kantor Bupati Batola menemui para penyandang disabilitas fisik dan pelajar Sekolah Luar Biasa (SLB).
“Pada awalnya saya melihat beberapa saudara-saudara kita terkena penyakit kusta, hal itu membuat saya datang ke sini," tutur Risma.
Selain itu, mantan Wali Kota Surabaya tersebut menemui penyandang disabilitas mental atau ODGJ, serta membantu operasi katarak bagi 320 orang.
Risma menegaskan ODGJ bisa menjalani pengobatan sehingga tidak boleh dipasung.
Baca juga: Mensos bantu 320 warga jalani operasi katarak gratis di Batola
"Sekarang ada obat setiap bulan bisa melalui suntik dan minum obat setiap hari," ungkap Risma.
Risma pun meminta penyandang ODGJ dibawa ke rumah rumah sakit jiwa untuk diberikan suntikan agar menjadi tenang.
Lebih lanjut dia mengemukakan, ODGJ juga mendapatkan layanan BPJS kesehatan atau sama seperti warga tunanetra dan tunarungu.
"Khusus penderita tunanetra dan tunarungu ada alat bantu handphone bisa di-setting,” papar Risma.
Sementara, Penjabat Bupati Batola Mujiyat berharap bantuan sosial dan layanan kesehatan kepada ODGJ, kusta dan katarak terayomi semua.
Bakti Sosial yang dilakukan Risma turut memasang instalasi pengolah air bersih tersebar pada empat kecamatan, yaitu Kecamatan Alalak, Kecamatan Barambai, Kecamatan Bakumpai dan Kecamatan Tabukan.
Baca juga: Gunakan motor, Mensos tinjau bantuan di Desa Sungai Pitung Batola
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinsos Kabupaten Batola Muhammad Sya’rawi mengatakan pelayanan kesehatan gratis juga diberikan kepada penderita kusta, orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) dan operasi katarak.
Baca juga: Mensos Risma lepaskan dua ODGJ dipasung di Barito Kuala
"Pada acara tersebut hadir Mensos Tri Rismaharini didampingi Penjabat Bupati Batola Mujiyat dan Sekda Batola Zulkipli Yadi Noor," ujar Muhammad Sya’rawi melalui keterangan tertulis di Marabaha, Kabupaten Batola, Jumat.
Menurut dia, bakti sosial tersebut dilaksanakan selama dua hari pada 11-12 Juni 2024 dimulai dari Desa Sungai Pitung, Kecamatan Alalak.
Mensos Risma sempat singgah di halaman Kantor Bupati Batola menemui para penyandang disabilitas fisik dan pelajar Sekolah Luar Biasa (SLB).
“Pada awalnya saya melihat beberapa saudara-saudara kita terkena penyakit kusta, hal itu membuat saya datang ke sini," tutur Risma.
Selain itu, mantan Wali Kota Surabaya tersebut menemui penyandang disabilitas mental atau ODGJ, serta membantu operasi katarak bagi 320 orang.
Risma menegaskan ODGJ bisa menjalani pengobatan sehingga tidak boleh dipasung.
Baca juga: Mensos bantu 320 warga jalani operasi katarak gratis di Batola
"Sekarang ada obat setiap bulan bisa melalui suntik dan minum obat setiap hari," ungkap Risma.
Risma pun meminta penyandang ODGJ dibawa ke rumah rumah sakit jiwa untuk diberikan suntikan agar menjadi tenang.
Lebih lanjut dia mengemukakan, ODGJ juga mendapatkan layanan BPJS kesehatan atau sama seperti warga tunanetra dan tunarungu.
"Khusus penderita tunanetra dan tunarungu ada alat bantu handphone bisa di-setting,” papar Risma.
Sementara, Penjabat Bupati Batola Mujiyat berharap bantuan sosial dan layanan kesehatan kepada ODGJ, kusta dan katarak terayomi semua.
Bakti Sosial yang dilakukan Risma turut memasang instalasi pengolah air bersih tersebar pada empat kecamatan, yaitu Kecamatan Alalak, Kecamatan Barambai, Kecamatan Bakumpai dan Kecamatan Tabukan.
Baca juga: Gunakan motor, Mensos tinjau bantuan di Desa Sungai Pitung Batola
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024