Menteri Sosial Tri Rismaharini didampingi Penjabat Bupati Barito Kuala (Barito) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) Mujiyat meninjau lokasi salah satu penerima manfaat program Rumah Sejahtera Terpadu (RST) dengan berkendara sepeda motor di Desa Sungai Pitung Kecamatan Alalak, Selasa.
Risma harus mengendarai sepeda motor menuju lokasi karena akses dan kondisi jalan yang sempit, serta rusak untuk menemukan warga penerima manfaat program RST.
Baca juga: Berikut beberapa bantuan yang diserahkan Menteri Sosial saat kunker di Kabupaten HST
Selain rehab bangunan rumah, pemerintah pusat juga membantu masyarakat penerima manfaat berupa kasur, mesin pembersih air, lemari, kebutuhan bahan pokok, dan peralatan dapur.
Salah satu penerima manfaat yang berprofesi sebagai petani Solatiah bersyukur mendapatkan bantuan rehabilitasi rumah yang dihuni sejak 10 tahun lalu bersama sang suami dan satu orang anak tersebut.
“Atap rumahnya daun, kalau hujan bocor, total bantuan Rp20 juta untuk perbaikan atap, dinding dan lantai, dikerjakan bergotong royong dengan warga sini dan Tagana dari Dinsos,” ucap Solatiah.
Sementara itu, Menteri Sosial juga sempat meninjau bantuan instalasi air bersih dan air siap minum bertenaga "solar cell".
Instalasi air bersih itu mampu memproduksi rata-rata 1,5 liter per detik untuk memenuhi kebutuhan 300 kepala keluarga di desa tersebut.
Menurut Risma, PH air atau tingkat keasaman air di Desa Sungai Pitung tinggi berada pada angka empat sehingga warga membutuhkan treatment berupa instalasi air bersih.
Baca juga: Besok, Menteri Sosial akan didampingi Paman Birin kunjungan kerja ke Danau Canting HST
Pada kesempatan itu, Risma sempat mencoba hasil dari "treatment" instalasi air minum yang telah siap beroperasi tersebut untuk meyakinkan warga aman mengkonsumsi air karena steril dan terbebas dari bakteri.
“Kita naikkan PH-nya melalui treatment, kalau di sini hanya diberikan zat infektan untuk mematikan bakteri yang di lokasi ini siap minum, sehingga masyarakat tidak perlu memasak lagi,” ungkap Risma.
Lebih lanjut, Risma menjelaskan kualitas air dengan kadar asam tinggi di desa itu diduga menjadi salah satu penyebab banyak warga menderita penyakit kusta.
“Ini belum maksimal memang karena saya datangnya buru-buru bukan untuk meresmikan, tapi untuk menangkap masalahnya, terutama masalah kusta,” tutur mantan Wali Kota Surabaya Jawa Timur tersebut.
Pada kunjungan itu, Risma juga meninjau lokasi bantuan Lumbung Sosial, yang diperuntukkan bagi masyarakat kurang mampu termasuk penderita disabilitas dan penanganan penderita penyakit Kusta serta ODGJ di Desa Sungai Pitung.
Baca juga: Sejumlah persiapan dilakukan menyambut kedatangan Menteri Sosial ke HST
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
Risma harus mengendarai sepeda motor menuju lokasi karena akses dan kondisi jalan yang sempit, serta rusak untuk menemukan warga penerima manfaat program RST.
Baca juga: Berikut beberapa bantuan yang diserahkan Menteri Sosial saat kunker di Kabupaten HST
Selain rehab bangunan rumah, pemerintah pusat juga membantu masyarakat penerima manfaat berupa kasur, mesin pembersih air, lemari, kebutuhan bahan pokok, dan peralatan dapur.
Salah satu penerima manfaat yang berprofesi sebagai petani Solatiah bersyukur mendapatkan bantuan rehabilitasi rumah yang dihuni sejak 10 tahun lalu bersama sang suami dan satu orang anak tersebut.
“Atap rumahnya daun, kalau hujan bocor, total bantuan Rp20 juta untuk perbaikan atap, dinding dan lantai, dikerjakan bergotong royong dengan warga sini dan Tagana dari Dinsos,” ucap Solatiah.
Sementara itu, Menteri Sosial juga sempat meninjau bantuan instalasi air bersih dan air siap minum bertenaga "solar cell".
Instalasi air bersih itu mampu memproduksi rata-rata 1,5 liter per detik untuk memenuhi kebutuhan 300 kepala keluarga di desa tersebut.
Menurut Risma, PH air atau tingkat keasaman air di Desa Sungai Pitung tinggi berada pada angka empat sehingga warga membutuhkan treatment berupa instalasi air bersih.
Baca juga: Besok, Menteri Sosial akan didampingi Paman Birin kunjungan kerja ke Danau Canting HST
Pada kesempatan itu, Risma sempat mencoba hasil dari "treatment" instalasi air minum yang telah siap beroperasi tersebut untuk meyakinkan warga aman mengkonsumsi air karena steril dan terbebas dari bakteri.
“Kita naikkan PH-nya melalui treatment, kalau di sini hanya diberikan zat infektan untuk mematikan bakteri yang di lokasi ini siap minum, sehingga masyarakat tidak perlu memasak lagi,” ungkap Risma.
Lebih lanjut, Risma menjelaskan kualitas air dengan kadar asam tinggi di desa itu diduga menjadi salah satu penyebab banyak warga menderita penyakit kusta.
“Ini belum maksimal memang karena saya datangnya buru-buru bukan untuk meresmikan, tapi untuk menangkap masalahnya, terutama masalah kusta,” tutur mantan Wali Kota Surabaya Jawa Timur tersebut.
Pada kunjungan itu, Risma juga meninjau lokasi bantuan Lumbung Sosial, yang diperuntukkan bagi masyarakat kurang mampu termasuk penderita disabilitas dan penanganan penderita penyakit Kusta serta ODGJ di Desa Sungai Pitung.
Baca juga: Sejumlah persiapan dilakukan menyambut kedatangan Menteri Sosial ke HST
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024