Wakil Ketua DPRD Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan Matnor Ali mengapresiasi sisa lebih pengguna anggaran (Silpa) pada APBD 2023 hanya mencapai Rp18 miliar.
 
"Ini luar biasa, dan patut kita aapresiasi pada 2022 Silpa APBD mencapai Rp160 miliar, pada 2023 hanya Rp18 miliar," kata Matnor di Banjarmasin, Kamis.

Baca juga: Pemkot Banjarmasin dapat tekan SILPA APBD tahun 2021
 
Ini, lanjut dia, sesuai dengan dokumen pada penetapan Peraturan Daerah (Perda) tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2023.
 
Matnor Ali mmenyampaikan seluruh fraksi menyetujui pelaksanaan APBD 2023 yang mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) RI.
 
"Bahkan sudah yang ke-11 kalinya secara beruntun," ujarnya.
 
Tercatat realisasi APBD 2023 Kota Banjarmasin sebesar Rp2,1 triliun.
 
Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina menyampaikan angka Silpa yang kecil menunjukkan efisiensi dan efektivitas memanfaatkan anggaran, serta ketepatan pada perencanaan.

Baca juga: DPRD Banjarmasin: Silpa tahun 2020 hanya turun 6 persen
 
"Jika Silpa kecil, itu berarti proses anggaran kita tepat sasaran. Alokasi anggaran untuk proyek dan program kegiatan tidak meleset terlalu jauh, ini menggambarkan situasi yang efisien dan perencanaan yang tepat," tutur Ibnu Sina.
 
Dia menambahkan angka Silpa itu menjadi acuan penting dalam pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) perubahan nanti.
 
Ibnu Sina juga berharap target pendapatan dan efisiensi anggaran akan semakin baik seiring waktu.
 
Dengan pencapaian ini, Wali Kota Banjarmasin berharap efisiensi dan ketepatan dalam perencanaan anggaran akan terus meningkat, membawa manfaat yang lebih besar bagi warga kota Banjarmasin.

Baca juga: KPU Banjarmasin miliki dana Silpa untuk gelar PSU tiga kelurahan

Pewarta: Sukarli

Editor : Taufik Ridwan


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024