Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah (Pemkab HST), Kalimantan Selatan (Kalsel) memberikan edukasi dan pelatihan kepada petugas terkait tata cara yang sehat dalam menyembelih hewan kurban saat Idul Adha 1445 Hijriah.
“Kami melaksanakan komunikasi, informasi, dan edukasi (KIE) terkait kesejahteraan hewan dan pemotongan aman, sehat, utuh, dan halal di rumah peternak hewan,” kata Bupati HST Aulia Oktafiandi di Barabai, Hulu Sungai Tengah, Rabu.
Baca juga: HST gelontorkan Rp4,2 miliar beli buldoser untuk kelola sampah
Ia menyebutkan dalam pemotongan hewan kurban ada kaidah yang harus dijalankan, hal ini untuk memastikan kualitas daging hewan kurban terjaga.
“Banyak hewan kurban yang dipotong, tentunya ada potensi ketidaksengajaan yang mengakibatkan pemotongan tidak sesuai dengan kaidah kesehatan yang bisa membahayakan bagi yang mengkonsumsi,” ujarnya.
Oleh karena itu, kata dia, Dinas Pertanian memberikan pelatihan kepada petugas penyembelih hewan kurban untuk menjamin proses pemotongan hewan saat Idul Adha nanti aman, sehingga aman juga untuk dikonsumsi warga.
Aulia meminta peserta yang mengikuti pelatihan agar dapat menyebarluaskan pengetahuan yang di dapat kepada masyarakat yang lain, sehingga pemotongan hewan korban di kabupaten ini sesuai dengan kaidah kesehatan dan agama.
Baca juga: Pemkab HST raih penghargaan pola pangan harapan dari Bapanas
Di samping itu, ia mengajak para aparatur sipil negara (ASN) untuk berkurban agar menjadi contoh bagi yang lain dalam rangka berbagi kepada masyarakat pada momen hari raya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Budi Satrya Tanjung mengatakan pemerintah mengadakan KIE bertujuan agar dapat meningkatkan pemahaman dan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya kesejahteraan hewan dan pemotongan yang aman, sehat, utuh, dan halal.
“Selain memberikan edukasi dan pelatihan kepada petugas penyembelih, kami juga menurunkan tim untuk memeriksa kesehatan hewan kurban,” ujar Budi.
Baca juga: Hulu Sungai Tengah miliki 65 ahli rias pengantin berkearifan lokal
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
“Kami melaksanakan komunikasi, informasi, dan edukasi (KIE) terkait kesejahteraan hewan dan pemotongan aman, sehat, utuh, dan halal di rumah peternak hewan,” kata Bupati HST Aulia Oktafiandi di Barabai, Hulu Sungai Tengah, Rabu.
Baca juga: HST gelontorkan Rp4,2 miliar beli buldoser untuk kelola sampah
Ia menyebutkan dalam pemotongan hewan kurban ada kaidah yang harus dijalankan, hal ini untuk memastikan kualitas daging hewan kurban terjaga.
“Banyak hewan kurban yang dipotong, tentunya ada potensi ketidaksengajaan yang mengakibatkan pemotongan tidak sesuai dengan kaidah kesehatan yang bisa membahayakan bagi yang mengkonsumsi,” ujarnya.
Oleh karena itu, kata dia, Dinas Pertanian memberikan pelatihan kepada petugas penyembelih hewan kurban untuk menjamin proses pemotongan hewan saat Idul Adha nanti aman, sehingga aman juga untuk dikonsumsi warga.
Aulia meminta peserta yang mengikuti pelatihan agar dapat menyebarluaskan pengetahuan yang di dapat kepada masyarakat yang lain, sehingga pemotongan hewan korban di kabupaten ini sesuai dengan kaidah kesehatan dan agama.
Baca juga: Pemkab HST raih penghargaan pola pangan harapan dari Bapanas
Di samping itu, ia mengajak para aparatur sipil negara (ASN) untuk berkurban agar menjadi contoh bagi yang lain dalam rangka berbagi kepada masyarakat pada momen hari raya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Budi Satrya Tanjung mengatakan pemerintah mengadakan KIE bertujuan agar dapat meningkatkan pemahaman dan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya kesejahteraan hewan dan pemotongan yang aman, sehat, utuh, dan halal.
“Selain memberikan edukasi dan pelatihan kepada petugas penyembelih, kami juga menurunkan tim untuk memeriksa kesehatan hewan kurban,” ujar Budi.
Baca juga: Hulu Sungai Tengah miliki 65 ahli rias pengantin berkearifan lokal
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024