Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan nelayan agar waspada terhadap gelombang tinggi mencapai 2,5 meter terutama di muara Sungai Barito dan pesisir Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan (Kalsel).
“Berdasarkan prakiraan cuaca, secara umum hari ini berpotensi terjadi gelombang tinggi di seluruh perairan Kalsel. Namun khusus di muara Sungai Barito dan pesisir Kotabaru berpotensi disusul pasang air laut dengan ketinggian mencapai 2,6 meter,” kata Prakirawan Cuaca Stasiun Meteorologi Syamsudin Noor Banjarbaru BMKG Kalsel Uli Mahanani di Banjarbaru, Rabu.
Baca juga: BMKG prediksi sebagai wilayah Kalsel alami hujan deras hari ini
Untuk wilayah perairan Kotabaru, pihaknya memperkirakan kondisi pasang air laut terjadi pada pagi hingga siang hari. Sedangkan di perairan muara Sungai Barito diperkirakan terjadi siang sampai sore hari hingga empat hari ke depan dengan ketinggian mencapai tiga meter.
“Tidak hanya perahu nelayan, kami juga mengimbau kapal tongkang dan kapal feri waspada terhadap gelombang tinggi yang terjadi hari ini,” ujarnya.
Selain itu BMKG memperingatkan potensi hujan sedang yang disertai petir dan angin kencang di seluruh kabupaten/kota dalam waktu satu pekan ke depan.
Secara umum berikut prakiraan cuaca BMKG dalam satu pekan, antara lain Kalsel bagian utara di Tabalong, Balangan, dan Hukum Sungai Utara, berpotensi hujan ringan dan sedang disertai petir dan angin kencang.
Baca juga: Wilayah Kalsel berpotensi hujan petir pada siang hari ini
Kemudian, Kalsel bagian timur di Kotabaru dan Tanah Bumbu berpotensi hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan lebat, disertai petir dan angin kencang.
Lalu, Kalsel bagian selatan di Tanah Laut berpotensi hujan ringan dan hujan sedang disertai petir dan angin kencang, dan Kalsel bagian barat di Hulu Sungai Tengah, Hulu Sungai Selatan, Tapin, Barito Kuala, Banjar, Banjarmasin, dan Banjarbaru.
“Secara keseluruhan dalam Kalsel sepekan mengalami cuaca berawan, sebagian hujan ringan dan sebagian hujan sedang yang disertai petir dan angin kencang,” kata Uli.
Baca juga: Kalsel diprediksi diguyur hujan pada Jumat hari ini
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
“Berdasarkan prakiraan cuaca, secara umum hari ini berpotensi terjadi gelombang tinggi di seluruh perairan Kalsel. Namun khusus di muara Sungai Barito dan pesisir Kotabaru berpotensi disusul pasang air laut dengan ketinggian mencapai 2,6 meter,” kata Prakirawan Cuaca Stasiun Meteorologi Syamsudin Noor Banjarbaru BMKG Kalsel Uli Mahanani di Banjarbaru, Rabu.
Baca juga: BMKG prediksi sebagai wilayah Kalsel alami hujan deras hari ini
Untuk wilayah perairan Kotabaru, pihaknya memperkirakan kondisi pasang air laut terjadi pada pagi hingga siang hari. Sedangkan di perairan muara Sungai Barito diperkirakan terjadi siang sampai sore hari hingga empat hari ke depan dengan ketinggian mencapai tiga meter.
“Tidak hanya perahu nelayan, kami juga mengimbau kapal tongkang dan kapal feri waspada terhadap gelombang tinggi yang terjadi hari ini,” ujarnya.
Selain itu BMKG memperingatkan potensi hujan sedang yang disertai petir dan angin kencang di seluruh kabupaten/kota dalam waktu satu pekan ke depan.
Secara umum berikut prakiraan cuaca BMKG dalam satu pekan, antara lain Kalsel bagian utara di Tabalong, Balangan, dan Hukum Sungai Utara, berpotensi hujan ringan dan sedang disertai petir dan angin kencang.
Baca juga: Wilayah Kalsel berpotensi hujan petir pada siang hari ini
Kemudian, Kalsel bagian timur di Kotabaru dan Tanah Bumbu berpotensi hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan lebat, disertai petir dan angin kencang.
Lalu, Kalsel bagian selatan di Tanah Laut berpotensi hujan ringan dan hujan sedang disertai petir dan angin kencang, dan Kalsel bagian barat di Hulu Sungai Tengah, Hulu Sungai Selatan, Tapin, Barito Kuala, Banjar, Banjarmasin, dan Banjarbaru.
“Secara keseluruhan dalam Kalsel sepekan mengalami cuaca berawan, sebagian hujan ringan dan sebagian hujan sedang yang disertai petir dan angin kencang,” kata Uli.
Baca juga: Kalsel diprediksi diguyur hujan pada Jumat hari ini
Editor : Taufik Ridwan
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024