Menteri Sosial RI Tri Rismaharini melakukan kunjungan kerja di  Lokasi Komunitas Adat Terpencil (KAT) Dusun Danau Canting, Desa Hinas Kiri, Kecamatan Batang Alai Timur, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Provinsi Kalimantan Selatan, Selasa (14/9).

Sebelum kedatangan Menteri, panitia juga mewajibkan seluruh pejabat dan warga yang hadir harus memakai masker dan menjalani rapid tes antigen untuk memastikan tidak ada yang tertular COVID-19.

Karena akses jalan tidak bisa menggunakan mobil ke lokasi KAT Danau Canting, Menteri Risma dibonceng naik motor oleh anggota kepolisian setempat sekitar 1,5 Km.

Di lokasi KAT, menteri juga menyinggahi beberapa stand hasil kerajinan tangan atau anyaman buatan warga Dayak Meratus serta diberi warga buah Limpasu yang merupakan buah asli Kalimantan yang dipercaya warga dapat menyembuhkan penyakit COVID-19 dan sebagai perawatan kulit untuk menambah kecantikan. Mensos juga disambut dengan tarian khas suku dayak meratus yaitu Babangsai dan tari Kanjar.

Pada sambutannya, Ia lebih banyak berdialog dengan masyarakat adat. Beberapa perwakilan warga dayak menginginkan perbaikan akses jalan yang memadai untuk penunjang kehidupan mereka sehari-hari.

Selain itu, ada juga yang meminta bibit jagung, bantuan peternakan, lembaga pendidikan, tower jaringan seluler, listrik hingga titip pesan terkait lingkungan agar alam meratus tidak ditambang batu bara.

Menanggapi hal tersebut, Risma mengungkapkan nantinya timnya dari kementerian akan menindaklanjuti dan akan berkoordinasi dengan kementerian lainnya yang terkait.

"Seperti untuk tower jaringan seluler, kita sudah komunikasikan dengan Kemenkominfo, dan mereka meminta titik GPS lokasinya. Mudah-mudahan cepat terealisasi untuk memudahkan anak-anak belajar secara online di masa COVID-19 ini," kata Risma.

Mantan Wali Kota Surabaya itu juga menyerahkan bantuan dengan total Rp 1.470.173.573 yang terdiri dari bantuan dana Hibah Dalam Negeri (HDN) dengan total Rp 59.100.000 untuk peralatan sekolah (SD, SMP, SLTA) bagi 67 anak Rp 20.100.000, peralatan pertanian di 4 lokasi KAT bagi 78 KK berupa cangkul, sabit, parang dan seprayer senilai Rp 39.000.000.

Selanjutnya yaitu untuk bantuan donasi pelanggan Indomaret Peduli KAT total Rp 1.010.332.573 untuk sarana air bersih, MCK komunal, balai sosial dan penghijauan di 2 lokasi Danau Canting dan Sungai Bumbung dengan total Rp 739.208.000.

Secara simbolis juga diserahkan bantuan penerangan Lampu Tenaga Surya Hemat Energi (LTSHE) dari PUB Indomart Peduli KAT bagi 78 KK dengan total Rp 271.124.573. 

Berikutnya yaitu bantuan APBN pemberdayaan KAT lokasi Khusus dengan total Rp 400.741.000 yang secara simbolis berupa bantuan Community Center dan perlengkapan, sarana air bersih stimulan usaha dari APBN bansos Lokasi khusus dengan total Rp 400.741.000. 

Ia juga menyerahan bantuan protokol kesehatan berupa masker dan vitamin bagi masyarakat tidak mampu / terdampak COVID-19 melalui Karang Taruna untuk 13 Kabupaten/Kota se Kalsel dengan total 16.510 paket. Selain itu turut diserahakn bantuan Bina Usaha ProKus untuk Yayasan Murakata Maju melalui Anggota Komisi VII DPR RI, berupa modal usaha senilai Rp.30.000.000.

Di lokasi KAT, Mensos didampingi Dirjen Pemberdayaan Sosial, Dirjen Rehsos, Dirjen Linjamsos, Dirjen PFM, Bupati HST dan jajaran Unsur Forkopimda HST.

Baca juga: Pengamanan VIP, Ratusan tim gabungan jaga ketat sepanjang jalan kedatangan Mensos di HST
Baca juga: Siti Nor Sehat sukses raup untung puluhan juta dari anyaman enceng gondok
Baca juga: Pemkab bangun kolam regulasi senilai Rp280 M guna pengendalian banjir di HST

Pewarta: M. Taupik Rahman

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021