Polresta Banjarmasin dan pemerintah kota setempat memantau ketersediaan pasokan dan harga sejumlah kebutuhan pokok menjelang Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah.
Wakil Kepala Kepolisian Resor Kota (Wakapolresta) Banjarmasin AKBP Arwin AW dan Wakil Walikota Banjarmasin H. Arifin Noor meninjau kebutuhan pokok pada sejumlah pasar.
Baca juga: LDII Banjarmasin tebar 6.500 bungkus daging kurban ke masyarakat
"Kegiatan monitoring pasokan dan harga sembako jelang Idul Adha ini dipimpin oleh Wakil Wali Kota Banjarmasin," ucap Wakapolresta Banjarmasin di Banjarmasin, Selasa.
Arwin yang mewakili Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Sabana Atmojo mengatakan penting sinergi antara pemerintah daerah, kepolisian, dan para pedagang untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pasokan sembako.
"Polresta Banjarmasin terus melakukan pengawasan terhadap distribusi kebutuhan pokok, harga yang wajar serta pasokan yang mencukupi agar masyarakat mudah mendapatkannya," ujar Arwin.
Wakapolresta Banjarmasin menyebutkan lokasi yang dikunjungi, antara lain Pasar Teluk Dalam dan rumah potong hewan di Banjarmasin.
Tim monitoring berkunjung dan berdiskusi dengan pedagang di Pasar Teluk Dalam tercatat harga sembako, seperti harga gula pasir tetap kisaran Rp17.000 per kilogram, serta harga minyak goreng kemasan satu liter mencapai Rp22.000.
Baca juga: Pemkot Banjarmasin jamin kesehatan hewan kurban Idul Adha 2023
Selanjutnya, harga minyak curah satu liter sebesar Rp15.000, beras Unus Mutiara satu liter mencapai Rp21.000, susu bubuk Dancow (400 Gr) kg sekitar Rp44.000.
Kemudian, harga cabe merah besar (Rp40.000 per kg), cabe merah keriting (Rp40.000 per kg), harga bawang merah (Rp40.000 per kg) dan harga daging ayam broiler atau ras (Rp38.000 per ekor), daging sapi (Rp150.000 per kg), dan telur ayam ras (Rp9.000 per kg).
"Yang jelas untuk jenis kebutuhan bahan pokok lainnya setelah kami lakukan monitoring di pasar tersebut masih dalam relatif stabil dan terjangkau oleh masyarakat," ujar Arwin.
Kemudian, rombongan menuju ke Rumah Potong Hewan yang berlokasi di Jalan Tembus Mantuil, Basirih Selatan, Kecamatan Banjarmasin Selatan.
Diketahui, pantauan harga kebutuhan pokok tersebut melibatkan lintas sektor termasuk dinas perdagangan, dinas kesehatan, dan perwakilan asosiasi pedagang yang berkomitmen menjaga kestabilan ekonomi daerah menjelang perayaan Hari Raya Idul Adha 2024.
Baca juga: Warga Banjarmasin dilarang buang limbah hewan kurban ke sungai
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
Wakil Kepala Kepolisian Resor Kota (Wakapolresta) Banjarmasin AKBP Arwin AW dan Wakil Walikota Banjarmasin H. Arifin Noor meninjau kebutuhan pokok pada sejumlah pasar.
Baca juga: LDII Banjarmasin tebar 6.500 bungkus daging kurban ke masyarakat
"Kegiatan monitoring pasokan dan harga sembako jelang Idul Adha ini dipimpin oleh Wakil Wali Kota Banjarmasin," ucap Wakapolresta Banjarmasin di Banjarmasin, Selasa.
Arwin yang mewakili Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Sabana Atmojo mengatakan penting sinergi antara pemerintah daerah, kepolisian, dan para pedagang untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pasokan sembako.
"Polresta Banjarmasin terus melakukan pengawasan terhadap distribusi kebutuhan pokok, harga yang wajar serta pasokan yang mencukupi agar masyarakat mudah mendapatkannya," ujar Arwin.
Wakapolresta Banjarmasin menyebutkan lokasi yang dikunjungi, antara lain Pasar Teluk Dalam dan rumah potong hewan di Banjarmasin.
Tim monitoring berkunjung dan berdiskusi dengan pedagang di Pasar Teluk Dalam tercatat harga sembako, seperti harga gula pasir tetap kisaran Rp17.000 per kilogram, serta harga minyak goreng kemasan satu liter mencapai Rp22.000.
Baca juga: Pemkot Banjarmasin jamin kesehatan hewan kurban Idul Adha 2023
Selanjutnya, harga minyak curah satu liter sebesar Rp15.000, beras Unus Mutiara satu liter mencapai Rp21.000, susu bubuk Dancow (400 Gr) kg sekitar Rp44.000.
Kemudian, harga cabe merah besar (Rp40.000 per kg), cabe merah keriting (Rp40.000 per kg), harga bawang merah (Rp40.000 per kg) dan harga daging ayam broiler atau ras (Rp38.000 per ekor), daging sapi (Rp150.000 per kg), dan telur ayam ras (Rp9.000 per kg).
"Yang jelas untuk jenis kebutuhan bahan pokok lainnya setelah kami lakukan monitoring di pasar tersebut masih dalam relatif stabil dan terjangkau oleh masyarakat," ujar Arwin.
Kemudian, rombongan menuju ke Rumah Potong Hewan yang berlokasi di Jalan Tembus Mantuil, Basirih Selatan, Kecamatan Banjarmasin Selatan.
Diketahui, pantauan harga kebutuhan pokok tersebut melibatkan lintas sektor termasuk dinas perdagangan, dinas kesehatan, dan perwakilan asosiasi pedagang yang berkomitmen menjaga kestabilan ekonomi daerah menjelang perayaan Hari Raya Idul Adha 2024.
Baca juga: Warga Banjarmasin dilarang buang limbah hewan kurban ke sungai
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024