Batulicin, (Antaranewskalsel) - Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan (Distanpanak) Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, telah merealisasikan tanam padi seluas 25.172 hektare.

Kepala Distanpanak Kabupaten Tanah Bumbu Abdul Karim melalui Kepala Bidang Sarana Prasarana Pertanian Lamijan, di Batulicin, Sabtu, mengatakan tahun ini "Bumi Bersujud" telah menanam padi hingga 25.172 ha dari yang ditargetkan hanya 24.500 ha.

"Realisasi tersebut melebih target dari yang sudah direncanakan oleh Distanpanak, akan tetapi sarana dan prasarana untuk tanam padi akan terus dilakukan untuk mensukseskan swasembada pangan di Tanah Bumbu," katanya.

Dikatakan dia, realisasi tanam padi seluas 25.172 hektare tersebut terbagi dua musim, musim tanam pertama pada Oktober - Maret 2016 seluas 21.319 ha yang terdiri dari lahan basah atau sawah dan lahan kering atau ladang.

Sedangkan untuk musim tanam kedua pada April - September 2016 seluas 3.853, yang terdiri lahan sawah irigasi.


Menurut Lamijnan dalam rangka mendukung realisasi tanam padi tersebut Distanpanak telah memberikan puluhan batuan peralatan pendukung diantaranya handtraktor dan mesin penanam padi.

Tujuan pemberian bantuan peralatan pertanian terhadap kelompok tani untuk mengurangi biaya operasional tanam padi di wilayah "Bumi Bersujud".

"Kami perkirakan dengan seringnya dilakukan pembinaan dan adanya pemberian bantua sarana dan prasarana maka hasil panen padi akan menghasilkan lima hingga tujuh ton/hektare," katanya.

Target sebelumnya yang direncanakan seluas 24.500 ha tersebut terbagi di sepuluh kecamatan yang ada di Tanah Bumbu.

Kecamatan Kusan Hilir seluas 9.250 ha, Kecamatan Kusan Hulu seluas 7.375 ha, Kecamatan Batulicin seluas 2.225 ha, Kecamatan Simpang Empat seluas 375 ha, Kecamatan Karang Bintang seluas 725 ha, Kecamatan Mentewe 1.350 ha, Kecamatan Angsana 425 ha, Kecamatan Satui 930 ha, Kecamatan Sungai Loban seluas 542 ha dan Kecamatan Kuranji seluas 1.300 ha.

"Sedangkan luas tanam padi terbagi pada periode Oktober - Maret sebanyak 20.658 ha, yang terbagi pada lahan basah atau sawah dan lahan kering , dan untuk periode April - September sebanyak 3.842 lahan sawah irigasi," paparnya.

Pewarta: Sujud Mariono

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016