Anggota DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) H Karlie Hanafi Kalianda mengharapkan agar warga masyarakat di provinsnya betul-betul menghayati dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila.

"Oleh karenanya kita perlu terus menyosialisasikan Revitalisasi dan Aktualisasi Nilai-Nilai Pancasila," ujarnya di Banjarmasin, Ahad, usai melakukan sosialisasi yang dulu dengan sebutan Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan (Wasbang) tersebut.

Sementara sebagaimana Undang Undang (UU) Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah mengamanatkan atau mewajibkan anggota DPRD Kalsel menyosialisasikan Wasbang, lanjutnya.

Ia mengatakan dalam sosialisasi Wasbang tersebut intinya empat pilar kebangsaan yaitu Pancasila, Undang Undang Dasar (UUD) Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Bhinneka tunggal Ika.

"Keempat pilar tersebut sebagai penyangga yang kokoh agar rakyat merasa nyaman, tenteram dan sejahtera, serta terhindar dari berbagai ancaman, gangguan dan bencana," lanjut Karlie yang juga Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Kalsel.

Dia menambahkan, empat pilar kebangsaan merupakan kumpulan nilai-nilai luhur yang harus masyarakat pahami dan menjadi panduan dalam kehidupan ketatanegaraan untuk mewujudkan bangsa dan negara yang adil, makmur, sejahtera dan bermartabat.

Dalam sosialisasi Wasbang di Aula Kantor Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BP2RD) di Marabahan (sekitar 50 km barat Banjarmasin) Ibu Kota Kabupaten Barirto Kuala (Batola), Rabu (22/5) sebagai narasumber Staf Ahli DPRD Kalsel H.Puar Junaidi.
 
Anggota DPRD Kalsel H Karlie Hanafi Kalianda menyerahkan Lambang Negara saat menyampaikan materi Sosialisasi Revitalisasi dan Aktualisasi Nilai-nilai Ideologi Pancasila di Aula Kantor Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BP2RD) di Marabahan, Kabupaten Barirto Kuala, Rabu (22/5/2024) lalu. (ANTARA/HO-Dokumen Pribadi)

Pada kesempatan itu Puar Junaidi mengatakan sosialisasi Wasbang belakangan gencar oleh wakil rakyat di lembaga legislatif guna meredam gejolak yang terjadi di masyarakat.

“Terjadinya upaya memecah belah persatuan dan kesatuan, serta upaya pembentukan negara khilafah merupakan contoh gejolak yang ada di masyarakat,” ujar Puar mencontohkan.

Sebab itu, lanjut Puar, dengan menghayati dan mengamalkan sila-sila yang terkandung dalam Pancasila, maka persatuan dan kesatuan bisa tetap terjaga, dan terhindar dari segala bentuk perpecahan.

Begitu pula, NKRI akan tetap utuh sebagai negara kesatuan yang Bhineka Tunggal Ika, yaitu berbeda-beda tetapi tetap satu, Puar Junaidi.

Kegiatan sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wasbang tersebut hadir Kepala BP2RD Batola Dahtiar Fajar, serta segenap jajaran instansi tersebut yang terdiri ASN, tenaga honorer, tenaga magang serta pihak terkait lainnya.

Pada akhir acara, Karlie Hanafi memberikam cendera mata berupa Lambang Negara  Burung Garuda untuk dipajang di Kantor BP2RD Batola.

Pewarta: Syamsuddin Hasan

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024