Seluruh Tim Peserta Jejak Juang Napak Tilas ALRI Divisi IV Pertahanan Kalimantan mengikuti kegiatan "Kibar Merah Putih", dengan pengibaran atau pemasangan bendera Merah Putih Raksasa.
Pengibaran bendera raksasa tersebut dilaksanakan di Tebing Bukit Goa Singa, Desa Batu Bini, Kecamatan Padang Batung, Hulu Sungai Selatan (HSS), Kalimantan Selatan (Kalsel).
Acara yang didahului dengan apel sederhana ini dihadiri langsung Penjabat (Pj) Bupati HSS Hermansyah, yang sekaligus bertindak selaku inspektur upacara.
"Alhamdulillah kita hari ini bisa melaksanakan momen yang luar biasa dan sangat bersejarah," kata Pj Bupati di Kandangan, Sabtu.
Baca juga: Paman Birin pimpin peringatan HUT ke 75 Gubernur Tentara ALRI Divisi IV
Dijelaskan dia, ini bukti agar jejak juang, semangat kepahlawanan yang telah diwariskan oleh para pejuang terdahulu bisa diteladani oleh generasi sekarang dan yang akan datang.
Tinggal bagaimana generasi sekarang meneruskannya dengan mengisi pembangunan, agar masyarakat bisa sejahtera dan bangsa yang lebih bermartabat.
Untuk yang mengikuti apel sendiri, selain dari peserta jejak juang, juga dihadiri dari pihak Personil TNI Yonif 621, Satuan Lanal Banjarmasin, serta satuan lain seperti Tagana, PMI, Vertical Rescue dan lainnya.
Pada saat apel menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, maka gulungan bendera merah putih raksasa yang sebelumnya telah terpasang di dinding tebing pun perlahan-lahan dihamparkan dari atas ke bawah, oleh para pemanjat tebing yang memang sudah bersiap di puncak.
Bendera ini pun terlihat cukup kecil kalau dipandang mulai bawah, padahal ukuran sebenarnya adalah 8 X 20 meter, sehingga memerlukan 15 personil pemanjat tebing untuk memasang.
Sekaligus untuk menghamparkan bendera raksasa tersebut, dan para peserta apel harus sedikit lebih mendongak kepala menyaksikan momen yang cukup mendebarkan tersebut, karena posisi tebing cukup tinggi.
Baca juga: Pemkab HSS gelar silaturrahmi dan lepas JCH berstatus ASN
Untuk diketahui "Kibar Merah Putih" di Tebing Batu Bini yang bersisian dengan Objek Wisata Goa Singa ini, merupakan salah satu rangkaian dari kegiatan Jejak Juang Napak Tilas Peringatan Proklamasi Gubernur Tentara ALRI Divisi IV Pertahanan Kalimantan.
Napas tilas dilaksanakan spesial hanya di HSS sebagai tempat bersejarah, yang tercatat dengan tinta emas, sebagai salah satu daerah perjuangan di Kalsel.
Hal ini dikarenakan Kalimantan secara keseluruhan baru merdeka pada tanggal 17 Mei 1949, setelah Brigjend H. Hassan Basry memproklamasikan di Tugu Niih, yang berada di wilayah Loksado, Kabupaten HSS.
Setelah dipasang, di sore harinya bendera ini akan kembali dilepas, untuk selanjutnya diarak dan diikutkan pada kegiatan berikutnya malam nanti, yakni Kirab Pawai Obor di Lapangan Lambung Mangkurat, Kandangan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
Pengibaran bendera raksasa tersebut dilaksanakan di Tebing Bukit Goa Singa, Desa Batu Bini, Kecamatan Padang Batung, Hulu Sungai Selatan (HSS), Kalimantan Selatan (Kalsel).
Acara yang didahului dengan apel sederhana ini dihadiri langsung Penjabat (Pj) Bupati HSS Hermansyah, yang sekaligus bertindak selaku inspektur upacara.
"Alhamdulillah kita hari ini bisa melaksanakan momen yang luar biasa dan sangat bersejarah," kata Pj Bupati di Kandangan, Sabtu.
Baca juga: Paman Birin pimpin peringatan HUT ke 75 Gubernur Tentara ALRI Divisi IV
Dijelaskan dia, ini bukti agar jejak juang, semangat kepahlawanan yang telah diwariskan oleh para pejuang terdahulu bisa diteladani oleh generasi sekarang dan yang akan datang.
Tinggal bagaimana generasi sekarang meneruskannya dengan mengisi pembangunan, agar masyarakat bisa sejahtera dan bangsa yang lebih bermartabat.
Untuk yang mengikuti apel sendiri, selain dari peserta jejak juang, juga dihadiri dari pihak Personil TNI Yonif 621, Satuan Lanal Banjarmasin, serta satuan lain seperti Tagana, PMI, Vertical Rescue dan lainnya.
Pada saat apel menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, maka gulungan bendera merah putih raksasa yang sebelumnya telah terpasang di dinding tebing pun perlahan-lahan dihamparkan dari atas ke bawah, oleh para pemanjat tebing yang memang sudah bersiap di puncak.
Bendera ini pun terlihat cukup kecil kalau dipandang mulai bawah, padahal ukuran sebenarnya adalah 8 X 20 meter, sehingga memerlukan 15 personil pemanjat tebing untuk memasang.
Sekaligus untuk menghamparkan bendera raksasa tersebut, dan para peserta apel harus sedikit lebih mendongak kepala menyaksikan momen yang cukup mendebarkan tersebut, karena posisi tebing cukup tinggi.
Baca juga: Pemkab HSS gelar silaturrahmi dan lepas JCH berstatus ASN
Untuk diketahui "Kibar Merah Putih" di Tebing Batu Bini yang bersisian dengan Objek Wisata Goa Singa ini, merupakan salah satu rangkaian dari kegiatan Jejak Juang Napak Tilas Peringatan Proklamasi Gubernur Tentara ALRI Divisi IV Pertahanan Kalimantan.
Napas tilas dilaksanakan spesial hanya di HSS sebagai tempat bersejarah, yang tercatat dengan tinta emas, sebagai salah satu daerah perjuangan di Kalsel.
Hal ini dikarenakan Kalimantan secara keseluruhan baru merdeka pada tanggal 17 Mei 1949, setelah Brigjend H. Hassan Basry memproklamasikan di Tugu Niih, yang berada di wilayah Loksado, Kabupaten HSS.
Setelah dipasang, di sore harinya bendera ini akan kembali dilepas, untuk selanjutnya diarak dan diikutkan pada kegiatan berikutnya malam nanti, yakni Kirab Pawai Obor di Lapangan Lambung Mangkurat, Kandangan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024