Kotabaru (Antaranews Kalsel) - Tingkat mengonsumsi ikan masyarakat di Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, rata-rata sekitar 63.62 kilogram per kapita per tahun.



Pelaksana tugas Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kotabaru Fachruddin Rif`ani didampingi Kabid Kelautan Pesisir dan Pulau-pulau Kecil Yadi Wijaya di Kotabaru, Selasa, mengatakan kodisi tersebut lebih tinggi dari tingkat konsumsi ikan nasional kurang dari 40 kg per kapita.

"Bahkan tingkat konsumsi ikan masyarakat Kotabaru juga diatas provinsi dan nasional," jelasnya.

Beberapa faktor yang mendukung tingginya tingkat konsumsi ikan bagi masyarakat Kotabaru, di antaranya:

Kondisi geografis Kotabaru yang terdiri dari kepulauan memiliki potensi produksi ikan yang cukup tinggi.

Kabupaten Kotabaru yang terdiri dari 21 kecamatan, sebanyak 17 kecamatan memiliki daerah pesisir, dan masyarakatnya juga lebih dominan tinggal di daerah pesisir yang memungkinkan untuk mudah memperoleh ikan untuk dikonsumsi.

Ikan mengandung omega 3, cukup bermanfaat bagi tubuh dan baik untuk perkembangan otak pada janin, penting bagi perkembangan fungsi syaraf dan penglihatan bayi, protein, kaya akan asam amino, vitamin, zat besi, serta yodium.

Dia menjelaskan, Kotabaru periode 2016 menargetkan tingkat konsumsi ikan 67,29 kilogram per kapita, dan periode 2017 sebesar 72,00 kilogram per kapita.

Mendukung program gemar makan ikan, tingkat produksi ikan di Kabupaten Kotabaru periode 2015 untuk ikan laut sebesar 56.315,21 ton, ikan sungai 16.780,90 ton, dan ikan rawa sebesar 1.736,47 ton.

"Kita menargetkan 2016 produksi ikan budi daya dan tangkap sebesar 91.773 ton," paparnya.
        

Pewarta: Imam Hanafi

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016