Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Selatan (Dinsos Kalsel) menyeleksi pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) berprestasi dari kabupaten/kota untuk mendapatkan penghargaan pada 2024.
Kabid Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial Provinsi Kalsel Gusnanda Effendi di Banjarmasin, Jumat, menyampaikan jumlah pendamping PKH di kabupaten/kota mencapai 428 orang.
Baca juga: Pansus IV rapat Dinsos fokus bahas masalah disabilitas dan lansia
Para pendamping ini, ujar dia, memberikan pendampingan kepada 211.406 orang dari Keluarga Penerimaan Manfaat (KPM) yang masuk PKH sebagai penerimaan bantuan sosial dari pemerintah pusat.
"Tentunya tugas mereka sangat berat dengan masing-masing mendampingi 241 KPM, bahkan ada yang lebih," katanya.
Sebagai apresiasi terhadap kinerja pendamping yang baik dan penuh dedikasi tersebut, Pemprov Kalsel memberikan penghargaan bagi pendamping berprestasi.
Tentunya, ujar Gusnanda, pendamping PKH yang dipilih berprestasi yang dinilai melaksanakan tugas dengan keras, cerdas, ikhlas dan tuntas melaksanakan tugas hingga seluruh KPM menerima bansos dengan lancar.
Baca juga: Pemprov Kalsel bantu korban kebakaran ke Banjarmasin dan Batola
Menurut dia, sukses penyaluran bansos ke masyarakat yang berhak ini karena peran dan tanggung jawab dari pendamping yang didukung oleh masyarakat, lembaga dan instansi terkait dalam terwujudnya kemandirian dan kesejahteraan masyarakat.
"Untuk itu dalam pendampingan kepada masyarakat terutama kepada KPM diperlukan perilaku dan nilai-nilai dasar yang baik, antara lain: santun, integritas dan profesional," ucapnya.
Oleh karenanya, pihaknya merasa bertanggung jawab meningkatkan SDM pendamping PKH serta penambahan sarana dan prasarana pendukung dalam pelaksanaan kegiatan pendampingan KPM-PKH di Provinsi Kalsel.
Baca juga: Bank Kalsel dan Dinsos Kalsel Kolaborasi bantu korban terdampak banjir
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
Kabid Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial Provinsi Kalsel Gusnanda Effendi di Banjarmasin, Jumat, menyampaikan jumlah pendamping PKH di kabupaten/kota mencapai 428 orang.
Baca juga: Pansus IV rapat Dinsos fokus bahas masalah disabilitas dan lansia
Para pendamping ini, ujar dia, memberikan pendampingan kepada 211.406 orang dari Keluarga Penerimaan Manfaat (KPM) yang masuk PKH sebagai penerimaan bantuan sosial dari pemerintah pusat.
"Tentunya tugas mereka sangat berat dengan masing-masing mendampingi 241 KPM, bahkan ada yang lebih," katanya.
Sebagai apresiasi terhadap kinerja pendamping yang baik dan penuh dedikasi tersebut, Pemprov Kalsel memberikan penghargaan bagi pendamping berprestasi.
Tentunya, ujar Gusnanda, pendamping PKH yang dipilih berprestasi yang dinilai melaksanakan tugas dengan keras, cerdas, ikhlas dan tuntas melaksanakan tugas hingga seluruh KPM menerima bansos dengan lancar.
Baca juga: Pemprov Kalsel bantu korban kebakaran ke Banjarmasin dan Batola
Menurut dia, sukses penyaluran bansos ke masyarakat yang berhak ini karena peran dan tanggung jawab dari pendamping yang didukung oleh masyarakat, lembaga dan instansi terkait dalam terwujudnya kemandirian dan kesejahteraan masyarakat.
"Untuk itu dalam pendampingan kepada masyarakat terutama kepada KPM diperlukan perilaku dan nilai-nilai dasar yang baik, antara lain: santun, integritas dan profesional," ucapnya.
Oleh karenanya, pihaknya merasa bertanggung jawab meningkatkan SDM pendamping PKH serta penambahan sarana dan prasarana pendukung dalam pelaksanaan kegiatan pendampingan KPM-PKH di Provinsi Kalsel.
Baca juga: Bank Kalsel dan Dinsos Kalsel Kolaborasi bantu korban terdampak banjir
Editor : Taufik Ridwan
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024