Anggota Komisi IV DPRD Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan H Abdul Muis meminta pemerintah kota setempat berkomitmen mewujudkan 35 kelurahan bebas dari jamban apung atau toilet yang langsung membuang ke sungai pada 2024.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
Abdul Muis di Banjarmasin, Selasa, mengatakan target 35 kelurahan bebas dari jamban apung yang membuang kotoran langsung ke sungai harus direalisasikan sehingga tidak ada masyarakat yang buang air besar sembarangan.
Baca juga: Jamban sehat dari CSR BNI bagus untuk perairan di Banjarmasin
Baca juga: Jamban sehat dari CSR BNI bagus untuk perairan di Banjarmasin
"Kami sangat mendukung gerakan yang dipimpin langsung Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina membongkar jamban-jamban di Sungai Kelayan, ini harus dilakukan lagi di tempat lainnya," kata pria biasa disapa Haji Mumuh tersebut.
Menurut dia, Pemkot Kota Banjarmasin harus mengatasi masalah toilet masyarakat yang tidak berstandar kesehatan, kelestarian lingkungan dan sumber pencemaran.
Karena, ungkap dia, air sungai di daerah ini menjadi kebutuhan pokok untuk diolah menjadi air bersih bagi masyarakat.
"Secara anggaran pun kami dukung untuk program ini," ujar Abdul Muis.
Diketahui, Pemkot Banjarmasin telah merealisasikan program bantuan pembangunan toilet sehat bagi masyarakat sekitar 2.000 toilet.
Target pembangunan toilet sehat untuk masyarakat sebanyak 10.000 toilet pada lima kecamatan di Kota Banjarmasin.
Baca juga: Banjarmasin Wacanakan Lestarikan Jamban
Baca juga: Banjarmasin Wacanakan Lestarikan Jamban
Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina menegaskan pihaknya berkomitmen untuk membebaskan sungai dari jamban apung.
Sebagaimana yang sudah dilaksanakan di Sungai Kelayan, Anak Sungai Martapura pada 26 April 2024.
Menurut dia, kegiatan pembongkaran jamban dan membersihkan Sungai Kelayan ini berkaitan dengan target "Open Defecation Free" (ODF) supaya terbebas dari buang air besar sembarangan.
Dia pun berharap kegiatan ini termasuk pembongkaran jamban bertujuan untuk memastikan warga bisa mendapatkan sanitasi yang lebih layak, di samping juga penataan kawasan bantaran sungai yang lebih tertata.
Dia pun berharap target indeks ODF Kota Banjarmasin di tahun ini agar secepatnya dapat diwujudkan, sehingga Banjarmasin dapat semakin sehat.
"Sudah ada 22 kelurahan bebas dari jamban, target tahun ini hingga 35 kelurahan," ucapnya.
Baca juga: BNI salurkan CSR 27 jamban sehat di Banjarmasin
Baca juga: BNI salurkan CSR 27 jamban sehat di Banjarmasin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024