Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah (Pemkab HST) berhasil menempatkan posisi sebagai pemerintah daerah terbaik kedua dari 13 kabupaten/kota dalam hal menurunkan angka stunting se-Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).

Pemkab HST meraih capaian tersebut setelah sukses menurunkan angka stunting dari angka 31,01 persen pada 2022, menjadi 13 persen pada akhir 2023.

Baca juga: Pemkab HST turunkan angka stunting 13 persen lampaui target nasional

“Kami sangat bersyukur karena Kabupaten HST mampu menunjukkan komitmennya karena mampu menurunkan angka stunting secara signifikan hingga menjadi peringkat kedua se-Kalsel,” kata Bupati HST Aulia Oktafiandi di Barabai, Hulu Sungai Tengah, Jumat.

Dia menyebutkan pada 2022, Pemkab HST berada di peringkat ke-12 dari 13 kabupaten/kota, hingga akhirnya pada 2023 sukses menjadi peringkat kedua setelah konsisten dengan berbagai program intervensi stunting.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten HST Desfi Delfiana Fahmi mengatakan prestasi Kabupaten HST itu berdasarkan rilis yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI melalui survei kesehatan Indonesia (SKI) pada 2023 yang menyebutkan bahwa Kabupaten HST telah menurunkan angka stunting secara signifikan.

Baca juga: Pemkab HST beri balita vitamin A cegah stunting di Hari Gizi Nasional

Ia menjelaskan pencapaian itu merupakan hasil kolaborasi seluruh pihak sebagai bentuk komitmen kuat dari Bupati HST untuk menjadikan Kabupaten HST memiliki sumber daya manusia (SDM) yang unggul.

Menurut dia, jika SDM khususnya anak-anak memiliki kesehatan dan kecerdasan yang baik, upaya pemerintah untuk mencapai visi Indonesia Emas pada 2025 akan semakin terwujud.

“Alhamdulillah prestasi ini adalah kerja sama semua pihak baik pemerintah daerah maupun masyarakat,” tutur Desfi.

Baca juga: Pemkab HST audit kasus stunting di 11 desa

Pewarta: Tumpal Andani Aritonang

Editor : Taufik Ridwan


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024