Komisi IV Bidang Kesra DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) yang juga membidangi pendidikan menggali informasi tentang Bantuan Operasional Sekolah Nasional atau BOSNAS dan Bantuan Operasional Sekolah Daerah (BOSDA) ke Jawa Timur.
"Pasalnya BOSNAS dan BOSDA tersebut erat kaitan dengan upaya peningkatan mutu pendidikan," ujar Ketua Komisi IV HM Lutfi Saifuddin usai Komisinya melakukan peninjauan ke Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 5 Surabaya, Rabu.
Sedangkan kualitas pendidikan merupakan prioritas yang selalu menjadi perhatian Komisi IV DPRD Kalsel, lanjut dia.
Wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel I/Kota Banjarmasin tersebut menambahkan, banyak usaha yang mereka (Komisi IV) upayakan hak guru hingga anggaran pendidikan itu sendiri, termasuk menggali informasi ke daerah lain sebagai bahan komparasi.
Sebagai contoh rombongan Komisi IV DPRD Kalsel berkunjung ke SMAN 5 Surabaya Jawa Timur (Jatim) untuk mempelajari sistem belajar mengajar, dari program, administrasi hingga anggaran.
Ia menambahkan asalan studi komparasi ke SMAN 5 Surabaya karena pernah masuk 10 besar sekolah terbaik se Indonesia berdasarkan Ujian Tertulis Berbasis Kompetensi (UTBK) sehingga perlu kecermatan.
“Terutama kita ingin studi banding terkait BOSNAS dan BOSDA serta program-program yang ada. Sebagai mana kita ketahui bahwa SMAN 5 Surabaya merupakan sekolah terbaik di Surabaya bahkan Jawa Timur,” tegas Lutfi.
Rombongan Komisi IV DPRD Kalsel disambut dengan hangat oleh jajaran dewan guru SMAN 5 Surabaya.
Lutfi mengaku, melalui diskusi yang berlangsung. Selasa (23/4/2024) mendapatkan berbagai macam informasi yang nanti kemungkinan bisa penerapannya di Kalsel.
Mengenai anggaran BOSNAS, dia mengungkapkan, ternyata jumlahnya jomplang dan berbeda jauh kalau dibandingkan dengan DKI Jakarta, baik untuk Kalsel maupun Surabaya.
“Harapaan kita tentunya dengan adanya kunjungan kerja ini teman-teman di Jatim juga mengetahui bahwa BOSNAS secara nasional. Dan kita bisa melihat kejomplangannya sangat jauh, tentu menjadi perjuangan kita bersama agar dapat diperjuangkan sampai ke tingkat kementerian,” tambahnya.
"Kunjungan kerja Komisi IV DPRD Kalsel ini ditanggapi baik oleh pihak sekolah, Kepala SMAN 5 Surabaya Sukirin Wikanto mengatakan bangga karena paling tidak berbagi sedikit pengalaman yang ada di Jatim ke Kalsel, dan juga sebaliknya," ungkap Lutfi.
Studi komparasi Komisi IV DPRD Kalsel ke SMAN 5 Surabaya Jatim saat kunjungan kerja ke luar daerah pada 23-25 April 2024.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
"Pasalnya BOSNAS dan BOSDA tersebut erat kaitan dengan upaya peningkatan mutu pendidikan," ujar Ketua Komisi IV HM Lutfi Saifuddin usai Komisinya melakukan peninjauan ke Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 5 Surabaya, Rabu.
Sedangkan kualitas pendidikan merupakan prioritas yang selalu menjadi perhatian Komisi IV DPRD Kalsel, lanjut dia.
Wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel I/Kota Banjarmasin tersebut menambahkan, banyak usaha yang mereka (Komisi IV) upayakan hak guru hingga anggaran pendidikan itu sendiri, termasuk menggali informasi ke daerah lain sebagai bahan komparasi.
Sebagai contoh rombongan Komisi IV DPRD Kalsel berkunjung ke SMAN 5 Surabaya Jawa Timur (Jatim) untuk mempelajari sistem belajar mengajar, dari program, administrasi hingga anggaran.
Ia menambahkan asalan studi komparasi ke SMAN 5 Surabaya karena pernah masuk 10 besar sekolah terbaik se Indonesia berdasarkan Ujian Tertulis Berbasis Kompetensi (UTBK) sehingga perlu kecermatan.
“Terutama kita ingin studi banding terkait BOSNAS dan BOSDA serta program-program yang ada. Sebagai mana kita ketahui bahwa SMAN 5 Surabaya merupakan sekolah terbaik di Surabaya bahkan Jawa Timur,” tegas Lutfi.
Rombongan Komisi IV DPRD Kalsel disambut dengan hangat oleh jajaran dewan guru SMAN 5 Surabaya.
Lutfi mengaku, melalui diskusi yang berlangsung. Selasa (23/4/2024) mendapatkan berbagai macam informasi yang nanti kemungkinan bisa penerapannya di Kalsel.
Mengenai anggaran BOSNAS, dia mengungkapkan, ternyata jumlahnya jomplang dan berbeda jauh kalau dibandingkan dengan DKI Jakarta, baik untuk Kalsel maupun Surabaya.
“Harapaan kita tentunya dengan adanya kunjungan kerja ini teman-teman di Jatim juga mengetahui bahwa BOSNAS secara nasional. Dan kita bisa melihat kejomplangannya sangat jauh, tentu menjadi perjuangan kita bersama agar dapat diperjuangkan sampai ke tingkat kementerian,” tambahnya.
"Kunjungan kerja Komisi IV DPRD Kalsel ini ditanggapi baik oleh pihak sekolah, Kepala SMAN 5 Surabaya Sukirin Wikanto mengatakan bangga karena paling tidak berbagi sedikit pengalaman yang ada di Jatim ke Kalsel, dan juga sebaliknya," ungkap Lutfi.
Studi komparasi Komisi IV DPRD Kalsel ke SMAN 5 Surabaya Jatim saat kunjungan kerja ke luar daerah pada 23-25 April 2024.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024