Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) mengenalkan kesenian tradisional Japin Carita kepada generasi muda melalui lomba.

"Lomba kesenian yang masuk teater tradisi ini diperuntukkan bagi para siswa," kata Kepala Taman Budaya Provinsi Kalsel Suharyati di Banjarmasin, Sabtu.

Baca juga: Penyair Bekasi juara baca puisi nasional Piala "Paman Birin 2"

Menurut dia, pendaftaran lomba tersebut mulai dibuka pada 15 Mei 2024 dan gratis bagi seluruh pelajar di provinsi ini.

Dia menyampaikan  kesenian Japin Carita ini sudah mulai tidak eksis lagi di tengah masyarakat, hingga perlu diangkat lagi agar terus lestari.

"Kita perlu regenerasi untuk melestarikan kesenian ini, setidaknya memahami kesenian ini," ujar Suharyati.

Dia menjelaskan kesenian Japin Carita merupakan pertunjukan seni peran lakon bercerita dengan tari-tarian dan musik tradisi.

"Tentunya sudah sangat sedikit yang melakoni kesenian ini, sehingga harus diangkat lagi," ucapnya.

Dia mengatakan upaya mengenalkan kesenian ini kepada generasi muda harus dilakukan secara maksimal, sehingga para pelajar di provinsi ini bisa berpartisipasi untuk melestarikan.

Baca juga: 2.371 penyair ikuti lomba baca puisi Piala Gubernur Kalsel

"Kesenian ini dulunya sangat digemari masyarakat di provinsi ini," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Seksi Promosi dan Dokumentasi Taman Budaya Kalsel Nitta Aulia menambahkan bahwa lomba Japin Carita bersifat grup beranggotakan maksimal 10 orang, dengan durasi penampilan 30 menit.

“Ada beberapa penilaian dalam lomba Japin Carita yaitu ketepatan ragam gerak tari, koreografi seperti elemen-elemen komposisi, kreativitas dan energik, penampilan utuh/penyampaian dan penghayatan penari, kesesuaian musik tari, kesesuaian tata rias dan busana.

Menurut dia, lomba Japin Carita ini memperebutkan hadiah total Rp15,5 juta.

Bagi siswa yang ingin mengikuti perlombaan bisa langsung mendaftarkan melalui link Google Form https://bit.ly/LombaJapin2024.

Baca juga: Menduniakan Kalsel lewat seni dipertunjukkan Kiram Arts Festival

Pewarta: Sukarli

Editor : Taufik Ridwan


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024