Presiden Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) Tun Seri Setia Dr H Moch Ali Rustam Yang Di Pertua Negeri Melaka Malaysia membuka Musabaqah Tilawah Al Quran (MTQ) Antarbangsa ke-14 yang diselenggarakan DMDI Kalimantan Selatan bekerja sama dengan BKPRMI di Kota Banjarmasin.
Pembukaan kegiatan MTQ antarbangsa tersebut berlangsung di Balai Kota Banjarmasin, Jumat menjelang berbuka puasa yang dihadiri Ketua Umum DMDI Indonesia Said Aldi Al Idrus dan Ketua DMDI Kalsel Ibnu Sina.
Baca juga: Ketum DMDI: Viralkan orang Banjar di Kalimantan lebih Melayu
Presiden DMDI menyatakan MTQ tersebut bertujuan untuk menanamkan kecintaan masyarakat membaca Al Quran, serta merekatkan dan rasa kebersamaan antarabangsa dunia Melayu.
DMDI sudah ada sejak 24 tahun silam untuk saling bekerja sama antaranggota DMDI, tukar informasi, memajukan dunia Melayu dari segi ekonomi maupun teknologi hingga dan sederajat dengan negara lain.
Kedatangan tokoh dari Negeri Semenanjung Malaysia ini disambut Tarian Hadrah sejenis tarian nuansa Islam dan Melayu, dan sebelumnya sempat mengunjungi Pasar Wadai Ramadhan (Ramadhan Cake Fair) Banjarmasin.
Baca juga: Nida Khairiyah juara tiga MTQ Internasional di Banda Aceh
Selain membuka MTQ Antarbangsa, Sultan Melaka tersebut melantik pengurus DMDI Kalsel yang dijabat Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina.
Sementara itu, Ketua Panitia MTQ Antarbangsa Muhamad Riskon menuturkan perhelatan antarbangsa ini diikuti Singapura dan beberapa perwakilan negeri negeri di Malaysia, seperti Negeri Perak, Tranggano, Perlis, Melaka, Serawak dan Negeri Sembilan.
Selain itu, terdapat 17 daerah di tanah air yang ikut MTQ tersebut dari Aceh, Kepri, Lampung, Sumut, DKI Jakarta, Jabar, Jateng, Banten, Kalsel, Kaltim, Kalbar, Kalteng, Sulteng, NTB, dan Sultra.
Negara Kamboja, Thailand dan Brunei Darussalam sempat menyatakan ikut, namun mengundurkan diri saat penyelenggaraan acara.
Baca juga: Pemprov Kalsel resmikan persiapan MTQ di Kabupaten Tapin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
Pembukaan kegiatan MTQ antarbangsa tersebut berlangsung di Balai Kota Banjarmasin, Jumat menjelang berbuka puasa yang dihadiri Ketua Umum DMDI Indonesia Said Aldi Al Idrus dan Ketua DMDI Kalsel Ibnu Sina.
Baca juga: Ketum DMDI: Viralkan orang Banjar di Kalimantan lebih Melayu
Presiden DMDI menyatakan MTQ tersebut bertujuan untuk menanamkan kecintaan masyarakat membaca Al Quran, serta merekatkan dan rasa kebersamaan antarabangsa dunia Melayu.
DMDI sudah ada sejak 24 tahun silam untuk saling bekerja sama antaranggota DMDI, tukar informasi, memajukan dunia Melayu dari segi ekonomi maupun teknologi hingga dan sederajat dengan negara lain.
Kedatangan tokoh dari Negeri Semenanjung Malaysia ini disambut Tarian Hadrah sejenis tarian nuansa Islam dan Melayu, dan sebelumnya sempat mengunjungi Pasar Wadai Ramadhan (Ramadhan Cake Fair) Banjarmasin.
Baca juga: Nida Khairiyah juara tiga MTQ Internasional di Banda Aceh
Selain membuka MTQ Antarbangsa, Sultan Melaka tersebut melantik pengurus DMDI Kalsel yang dijabat Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina.
Sementara itu, Ketua Panitia MTQ Antarbangsa Muhamad Riskon menuturkan perhelatan antarbangsa ini diikuti Singapura dan beberapa perwakilan negeri negeri di Malaysia, seperti Negeri Perak, Tranggano, Perlis, Melaka, Serawak dan Negeri Sembilan.
Selain itu, terdapat 17 daerah di tanah air yang ikut MTQ tersebut dari Aceh, Kepri, Lampung, Sumut, DKI Jakarta, Jabar, Jateng, Banten, Kalsel, Kaltim, Kalbar, Kalteng, Sulteng, NTB, dan Sultra.
Negara Kamboja, Thailand dan Brunei Darussalam sempat menyatakan ikut, namun mengundurkan diri saat penyelenggaraan acara.
Baca juga: Pemprov Kalsel resmikan persiapan MTQ di Kabupaten Tapin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024