Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Kalimantan Selatan meningkatkan pengawasan guna mengantisipasi beragam modus kenaikan harga pangan menjelang Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah.

"Saya sudah perintahkan anggota lakukan pengawasan sekaligus penyelidikan berbagai modus operandi ini karena kerap terjadi menjelang Lebaran," kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Kalimantan Selatan Kombes Pol M Gafur Aditya Siregar di Banjarmasin, Rabu.

Baca juga: Satgas Pangan Polda Kalsel cegah kelangkaan pangan jelang Lebaran

Diakui Gafur, setiap memasuki lebaran biasa terjadi gejolak kenaikan harga bahan pokok, seperti sembako dan beragam barang penting lain menyangkut hajat hidup orang banyak yang disubsidi pemerintah.

Oleh karena itu, Gafur meminta anggota Satgas Pangan Polda Kalsel menelusuri tradisi negatif dari pasar itu sehingga tidak merugikan masyarakat selaku konsumen.

"Praktik penimbunan misalnya, modus operandi ini harus dilidik karena termasuk permainan oknum yang ingin menaikkan harga di pasaran," jelasnya.

Baca juga: Satgas Pangan Polresta Banjarmasin awasi stabilitas kebutuhan pokok jelang Natal

Selama triwulan pertama periode 2024, Gafur mengungkapkan Polda Kalsel telah menindak sejumlah kasus penyelewengan penyaluran elpiji tiga kilogram subsidi serta bahan bakar minyak (BBM) jenis solar subsidi.

Penegakan hukum yang tegas itu sebagai langkah untuk menjaga stabilitas ekonomi sesuai dengan yang ditargetkan pemerintah.

"Kalau elpiji subsidi misalnya dibeli masyarakat murah, BBM juga tepat sasaran maka keuntungan dari hasil usaha masyarakat berjalan sesuai harapan sehingga pertumbuhan ekonomi dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat," jelasnya.

Diketahui, Ditreskrimsus Polda Kalsel telah membentuk Satgas Pangan guna mengantisipasi terjadinya kelangkaan ataupun kenaikan harga bahan pokok dan penting (bapokting) menjelang Idul Fitri 1445 Hijriah.

Baca juga: Satgas Pangan Polda Kalsel pastikan stok bahan pokok jelang Ramadhan mencukupi

Video:  

Pewarta: Firman

Editor : Taufik Ridwan


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024