Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Polda Kalsel) membentuk Satuan Tugas (Satgas) Pangan dan Bahan Bakar Minyak (BBM) guna mengantisipasi kelangkaan bahan pokok dan penting (bapokting) menjelang Idul Fitri 1445 Hijriah.
"Satgas ini sudah bekerja sehingga jauh-jauh hari sebelum Lebaran dilakukan pemantauan oleh anggota di lapangan," kata Kapolda Kalsel Irjen Pol Winarto di Banjarmasin, Minggu.
Baca juga: Satgas Pangan Polresta Banjarmasin awasi stabilitas kebutuhan pokok jelang Natal
Winarto menuturkan Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Kalsel Kombes Pol M Gafur Aditya Siregar memimpin satgas untuk bergerak menelusuri indikasi permainan pasar.
Kemudian meningkatkan berkoordinasi dan sinergis dengan pemangku kepentingan terkait, seperti Dinas Perdagangan dan Badan Ketahanan Pangan Provinsi Kalsel.
Dijelaskan Kapolda Kalsel, pemerintah wajib mengawal persediaan dan harga bahan pangan mengingat menyangkut hajat hidup orang banyak dengan skala pemenuhan kebutuhan tinggi serta menjadi faktor pendukung kesejahteraan masyarakat.
Begitu juga kebutuhan BBM pasti meningkat setiap momen lebaran lantaran sebagian besar masyarakat mudik ke kampung halaman menggunakan kendaraan bermotor.
Baca juga: Satgas Pangan Polda Kalsel pastikan stok bahan pokok jelang Ramadhan mencukupi
Oleh karenanya, Winarto memerintahkan satgas melakukan aksi nyata dengan berupaya mencegah setiap terjadi gejolak di pasar serta menindak tegas jika ditemukan perbuatan pidana.
Ditegaskan dia, satgas harus bisa memastikan stok bahan pokok selama Ramadhan dan momen lebaran mencukupi dengan harga yang juga relatif normal.
Kepada distributor atau pedagang besar, Winarto mengingatkan agar tak memainkan distribusi barang di pasaran, sehingga tak berdampak pada kenaikan harga pada tingkat konsumen.
"Masyarakat juga mesti kita edukasi terus agar jangan panik hingga membeli secara berlebih atau melakukan stok barang karena akibatnya bisa memicu kenaikan harga di pasar," jelasnya.
Baca juga: Satgas Pangan Polda Kalsel tindak pangkalan nakal saat gejolak elpiji
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
"Satgas ini sudah bekerja sehingga jauh-jauh hari sebelum Lebaran dilakukan pemantauan oleh anggota di lapangan," kata Kapolda Kalsel Irjen Pol Winarto di Banjarmasin, Minggu.
Baca juga: Satgas Pangan Polresta Banjarmasin awasi stabilitas kebutuhan pokok jelang Natal
Winarto menuturkan Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Kalsel Kombes Pol M Gafur Aditya Siregar memimpin satgas untuk bergerak menelusuri indikasi permainan pasar.
Kemudian meningkatkan berkoordinasi dan sinergis dengan pemangku kepentingan terkait, seperti Dinas Perdagangan dan Badan Ketahanan Pangan Provinsi Kalsel.
Dijelaskan Kapolda Kalsel, pemerintah wajib mengawal persediaan dan harga bahan pangan mengingat menyangkut hajat hidup orang banyak dengan skala pemenuhan kebutuhan tinggi serta menjadi faktor pendukung kesejahteraan masyarakat.
Begitu juga kebutuhan BBM pasti meningkat setiap momen lebaran lantaran sebagian besar masyarakat mudik ke kampung halaman menggunakan kendaraan bermotor.
Baca juga: Satgas Pangan Polda Kalsel pastikan stok bahan pokok jelang Ramadhan mencukupi
Oleh karenanya, Winarto memerintahkan satgas melakukan aksi nyata dengan berupaya mencegah setiap terjadi gejolak di pasar serta menindak tegas jika ditemukan perbuatan pidana.
Ditegaskan dia, satgas harus bisa memastikan stok bahan pokok selama Ramadhan dan momen lebaran mencukupi dengan harga yang juga relatif normal.
Kepada distributor atau pedagang besar, Winarto mengingatkan agar tak memainkan distribusi barang di pasaran, sehingga tak berdampak pada kenaikan harga pada tingkat konsumen.
"Masyarakat juga mesti kita edukasi terus agar jangan panik hingga membeli secara berlebih atau melakukan stok barang karena akibatnya bisa memicu kenaikan harga di pasar," jelasnya.
Baca juga: Satgas Pangan Polda Kalsel tindak pangkalan nakal saat gejolak elpiji
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024