Penjabat Bupati Tabalong, Kalimantan Selatan Hamida Munawarah berkomitmen meningkatkan ketahanan pangan daerah yang menjadi fokus program pemerintah daerah tahun 2024.
Komitmen ini dilakukan sebagai bentuk kesiapan Kabupaten Tabalong sebagai daerah penyangga pangan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Baca juga: Legislator: UPPD Samsat Tabalong "pilot project" perpajakan
"Kita fokus pada program ketahanan pangan dalam rangka mewujudkan Kabupaten Tabalong sebagai kawasan penyangga IKN," jelas Hamida di Tabalong, Minggu.
Dia mengatakan untuk mendukung program ketahanan pangan saat ini Pemerintah Kabupaten Tabalong telah membangun pasar agribisnis yang menjadi pusat penjualan berbagai produk pertanian.
Termasuk mengembangkan 10 kampung hortikultura di sejumlah kecamatan dengan harapan bisa menyuplai kebutuhan sayur dan tanaman hortikultura lainnya ke kawasan IKN di Provinsi Kalimantan Timur.
Baca juga: Pengguna narkotika di Tabalong sempat kunyah sabu
Untuk luas tanam padi di Kabupaten Tabalong sampai Agustus 2023 tambahnya mencapai 7.731 hektare dengan tingkat produktivitas 5,6 ton per hektare dengan menghasilkan sekitar 36.207 ton beras.
Dari segi ketahanan pangan hasil pertanian Tabalong sudah surplus yang artinya melebihi kebutuhan pangan masyarakat dan kini menjadi pemasok bagi kabupaten tetangga.
Selanjutnya untuk mempersiapkan 'Bumi Saraba Kawa' sebagai kawasan penyangga IKN dan penyuplai pangan ke kawasan Ibukota Negara terus dilakukan strategi percepatan tanam, mempersiapkan ketersediaan sarana dan prasarana, sinergitas dan kolaborasi semua insan pertanian dan stakeholder guna peningkatan produksi padi.
Hamida sendiri baru dilantik sebagai penjabat Bupati Tabalong pada 22 Maret 2024 oleh Gubernur Kalsel Sahbirin Noor menggantikan Anang Syakhfiani yang berakhir masa jabatannya pada 17 Maret 2024.
Sebelumnya Hamida menjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Tabalong dan menjadi perempuan pertama di 'Bumi Saraba Kawa' ini yang menempati posisi Sekda maupun PJ Bupati Tabalong.
Baca juga: Gubernur Kalsel lantik Penjabat Bupati Tabalong
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
Komitmen ini dilakukan sebagai bentuk kesiapan Kabupaten Tabalong sebagai daerah penyangga pangan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Baca juga: Legislator: UPPD Samsat Tabalong "pilot project" perpajakan
"Kita fokus pada program ketahanan pangan dalam rangka mewujudkan Kabupaten Tabalong sebagai kawasan penyangga IKN," jelas Hamida di Tabalong, Minggu.
Dia mengatakan untuk mendukung program ketahanan pangan saat ini Pemerintah Kabupaten Tabalong telah membangun pasar agribisnis yang menjadi pusat penjualan berbagai produk pertanian.
Termasuk mengembangkan 10 kampung hortikultura di sejumlah kecamatan dengan harapan bisa menyuplai kebutuhan sayur dan tanaman hortikultura lainnya ke kawasan IKN di Provinsi Kalimantan Timur.
Baca juga: Pengguna narkotika di Tabalong sempat kunyah sabu
Untuk luas tanam padi di Kabupaten Tabalong sampai Agustus 2023 tambahnya mencapai 7.731 hektare dengan tingkat produktivitas 5,6 ton per hektare dengan menghasilkan sekitar 36.207 ton beras.
Dari segi ketahanan pangan hasil pertanian Tabalong sudah surplus yang artinya melebihi kebutuhan pangan masyarakat dan kini menjadi pemasok bagi kabupaten tetangga.
Selanjutnya untuk mempersiapkan 'Bumi Saraba Kawa' sebagai kawasan penyangga IKN dan penyuplai pangan ke kawasan Ibukota Negara terus dilakukan strategi percepatan tanam, mempersiapkan ketersediaan sarana dan prasarana, sinergitas dan kolaborasi semua insan pertanian dan stakeholder guna peningkatan produksi padi.
Hamida sendiri baru dilantik sebagai penjabat Bupati Tabalong pada 22 Maret 2024 oleh Gubernur Kalsel Sahbirin Noor menggantikan Anang Syakhfiani yang berakhir masa jabatannya pada 17 Maret 2024.
Sebelumnya Hamida menjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Tabalong dan menjadi perempuan pertama di 'Bumi Saraba Kawa' ini yang menempati posisi Sekda maupun PJ Bupati Tabalong.
Baca juga: Gubernur Kalsel lantik Penjabat Bupati Tabalong
Editor : Gunawan Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024