Satuan Tugas TNI Manunggal Membangun Desa (Satgas TMMD) Ke-119 Kodim 1007/Banjarmasin mengambil peran menjadi guru agama atau mengaji bagi anak-anak perbatasan daerah terluar di Kelurahan Sungai Lulut.

“Program TMMD tidak hanya memperhatikan infrastruktur saja, tetapi TNI juga perlu hadir melalui kegiatan sosial seperti memberikan pendidikan agama bagi anak- anak yang membutuhkan,” kata Komandan Satgas TMMD Ke-119 Kodim 1007/Banjarmasin Kolonel Inf Arman Aris Sallo di Banjarmasin, Kalsel, Selasa.

Baca juga: Satgas TMMD 119 Kodim Banjarmasin bangun MCK bagi warga Sungai Lulut

Dia menyebutkan personel Satgas TMMD Ke-119 Kodim 1007/Banjarmasin dari kesatuan Yonif 621/Manuntung mengambil peran sebagai guru ngaji selama pelaksanaan program TMMD yang dipusatkan di Kelurahan Sungai Lulut, berbatasan langsung dengan Kabupaten Banjar.

“Ilmu agama adalah fondasi awal pendidikan yang harus ditanamkan dalam kehidupan sehari-hari bagi generasi penerus bangsa,” ujarnya.

Ia menjelaskan pendidikan agama berguna bagi pembentukan akhlak dan moral anak-anak untuk disiapkan sebagai calon generasi produktif di masa yang akan datang.

Apalagi, kata dia, pada era modern, anak-anak banyak terpengaruh kehadiran telepon pintar yang bisa saja mengambil alih waktu anak-anak, seharusnya untuk belajar justru terlena dengan teknologi.

Baca juga: Pemkot Banjarmasin anggarkan Rp1,19 miliar untuk TMMD

Oleh karena itu, Arman menginstruksikan jajarannya untuk meluangkan waktu setiap malam memberikan pendidikan agama kepada anak-anak di daerah terluar tersebut.

“Anak-anak harus dibina dan dibekali dengan ilmu yang bermanfaat agar ke depannya bisa menjadi anak yang berguna bagi orang tua, agama, nusa dan bangsa,” ujarnya.

Program TMMD Ke-119 Kodim 1007/Banjarmasin di Kelurahan Sungai Lulut telah berlangsung hampir setengah jalan, berbagai program pembangunan infrastruktur yang sudah direncanakan terus dikebut agar selesai tepat waktu.

Baca juga: Satgas TMMD Kodim Banjarmasin beri wawasan kebangsaan bagi pelajar

Pewarta: Tumpal Andani Aritonang

Editor : Taufik Ridwan


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024