Satuan Tugas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-119 Kodim 1007/Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) memberikan wawasan kebangsaan bagi para pelajar di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 3 Banjarmasin.
Pasiter Kodim 1007/Banjarmasin Mayor Inf Kurmanto di Banjarmasin, Senin, mengatakan Satgas TMMD tidak hanya fokus terhadap pembangunan infrastruktur, tetapi juga membangun sumber daya manusia (SDM) yang berpengetahuan kebangsaan.
“Wawasan kebangsaan merupakan cara pandang seseorang mengenai jati diri, lingkungan, dan tanah air yang mengutamakan persatuan dan kesatuan berlandaskan pada empat pilar kebangsaan,” katanya.
Kurmanto menuturkan empat pilar kebangsaan yang harus dimiliki oleh setiap warga negara Indonesia, yakni Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Ia menjelaskan empat pilar itu sebagai landasan dalam penyelenggaraan kehidupan berbangsa, bernegara dan bermasyarakat dalam upaya mewujudkan cita-cita bangsa yang tertuang dalam alinea ke-IV Pembukaan UUD 1945.
Pasiter Kodim 1007 menyampaikan pesan kepada para pelajar betapa pentingnya pemahaman wawasan kebangsaan yang harus disadari bagi setiap orang, khususnya bagi generasi milenial karena hal ini merupakan bentuk rasa cinta terhadap negara Indonesia.
Menurut dia, penting menanamkan wawasan kebangsaan bagi pelajar karena merupakan generasi muda yang akan menjadi calon pemimpin bangsa untuk kepentingan negara.
Kurmanto berharap para pelajar dan masyarakat yang mengikuti sosialisasi wawasan kebangsaan agar dapat memahami apa yang telah disampaikan dan dapat menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
“Jika pemahaman wawasan kebangsaan meningkat maka keutuhan persatuan dan kesatuan NKRI akan menjadi kuat karena dengan sadar muncul semangat dan dorongan hati untuk mencintai tanah air untuk menjaga keutuhan NKRI”, ujarnya lagi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
Pasiter Kodim 1007/Banjarmasin Mayor Inf Kurmanto di Banjarmasin, Senin, mengatakan Satgas TMMD tidak hanya fokus terhadap pembangunan infrastruktur, tetapi juga membangun sumber daya manusia (SDM) yang berpengetahuan kebangsaan.
“Wawasan kebangsaan merupakan cara pandang seseorang mengenai jati diri, lingkungan, dan tanah air yang mengutamakan persatuan dan kesatuan berlandaskan pada empat pilar kebangsaan,” katanya.
Kurmanto menuturkan empat pilar kebangsaan yang harus dimiliki oleh setiap warga negara Indonesia, yakni Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Ia menjelaskan empat pilar itu sebagai landasan dalam penyelenggaraan kehidupan berbangsa, bernegara dan bermasyarakat dalam upaya mewujudkan cita-cita bangsa yang tertuang dalam alinea ke-IV Pembukaan UUD 1945.
Pasiter Kodim 1007 menyampaikan pesan kepada para pelajar betapa pentingnya pemahaman wawasan kebangsaan yang harus disadari bagi setiap orang, khususnya bagi generasi milenial karena hal ini merupakan bentuk rasa cinta terhadap negara Indonesia.
Menurut dia, penting menanamkan wawasan kebangsaan bagi pelajar karena merupakan generasi muda yang akan menjadi calon pemimpin bangsa untuk kepentingan negara.
Kurmanto berharap para pelajar dan masyarakat yang mengikuti sosialisasi wawasan kebangsaan agar dapat memahami apa yang telah disampaikan dan dapat menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
“Jika pemahaman wawasan kebangsaan meningkat maka keutuhan persatuan dan kesatuan NKRI akan menjadi kuat karena dengan sadar muncul semangat dan dorongan hati untuk mencintai tanah air untuk menjaga keutuhan NKRI”, ujarnya lagi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024