Banjarbaru, (Antaranews Kalsel) - Wakil Wali Kota Banjarbaru Darmawan Jaya Setiawan menghadiri sekaligus membuka Banjarbaru Kreatif Expo 2016, yang dilaksanakan oleh KNPI Kota Banjarbaru bekerjasama dengan Disbudparpora Kota Banjarbaru, Banjarbaru Kreatif Expo 2016 bertempat dilampangan Murjani Banjarbaru, Kamis 20/10.
Pembukaan Banjarbaru Kreatif Expo 2016 diselenggarakan selama 5 hari mulai dari tanggal 20-24 Oktober 2016 dihadiri Ketua DPRD Banjarbaru H AR Iwansyah beserta isteri, mantan Walikota Banjarbaru HM Ruzaidin Noor, Ketua TP PKK Kota Banjarbaru Hj Ririen Nadjmi Adhani, Wakil Ketua TP PKK Kota Banjarbaru Eny Apriyati Darmawan Jaya, FKPD Kota Banjarbaru, Ketua KNPI Kota Banjarbaru, Kepala SKPD, Camat dan Lurah se Kota Banjarbaru serta undangan lainnya.
Ketua peleksana Banjarbaru Kreatif Expo 2016 H Indera Putera mengatakan tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah untuk memberikan ruang berkreativitas bagi para pemuda.
Memberikan hiburan wisata rekreatif kepada masyarakat khususnya daerah Kota Banjarbaru dan Kalsel pada umumnya serta upaya meninkatkan perekonomian para pedagang dalam pemberdayaan ekonomi kreatif sehingga mampu bersaing dan berkembang seiring zaman.
Memperkenalkan dan melestarikan olahraga tradisional banjar kepada masyarakat Banjarbaru dan Kalsel agar tidak punah karena bersaing dangan permainan modern. Memperkenalkan budaya-budaya yang ada dinusantara kepada masyarakat banjarbaru sebagai sarana hiburan dan wisata kreatif.
Peserta Banjarbaru Kreatif Expo 2016 sebanyak 73 stand terdiri dari instansi 11 stand, BUMN 2 stand, swasta 15 stand, hotel 1 stand, Bank 2 stand, ekonomi kreatif 41 stand, dan sosial (rumah zakat) 1 stand. Dan pada pembukaan banjarbaru kreatif expo 2016 juga ditampilkan festival kambang sarai kategori TK dan PAUD se Kota Banjarbaru sebanyak 2000 orang anak.
Wakil Walikota Banjarbaru Darmawan Jaya Setiawan mengatakan bahwa pendeklarasian para pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928 yang kemudian dikenal sebagai hari sumpah pemuda menjadi sebuah titik balik dari perjuangan yang bersifat kedaerahan menuju perjuangan yang bersifat nasional dan terstruktur.
Sumpah pemuda telah mengubah bangsa Indonesia yang terpecah-pecah dengan menyatukannya menjadi satu kesatuan yang kuat. Semangat inilah yang diharapkan dapat pula dimiliki oleh semua warga dalam membangun Kota Banjarbaru.
Banjarbaru kreatif fair 2016 ini merupakan ajang untuk menampilkan produk dan jasa layanan publik, potensi dan peluang investasi, industri perdagangan, pariwisata dan produk unggulan yang dihasilkan oleh pelaku Usaha Kecil Menengah binaan pemerintah daerah maupun BUMN. Melalui “Banjarbaru kreatif expo 2016†diharapkan dapat mendorong warga, untuk terus berprestasi dan berinovasi melalui karya-karyanya.
Apalagi saat ini beberapa produk unggulan banjarbaru sudah tembus pasar online bahkan mulai kebanjiran order.
Namun, yang perlu digarisbawahi, tugas kita tidak hanya sebatas pada memperkenalkan, tetapi bagaimana agar produk kita dapat membumi dimasyarakat dan dapat memberi nilai tambah tidak hanya bagi daerah namun juga bagi para pelakunya.
Banjarbaru kreatif expo 2016 diselenggarakan selama 5 hari mulai dari tanggal 20-24 Oktober, dan diselenggarakan bersama Banjarbaru home style expo, Banjarbaru otomotif fair, dan Banjarbaru electronic fair 2016.
Selain itu ada pula kegiatan menarik lainnya seperti festival kuliner, panggung seni budaya, festival kambang sarai, lomba sasirangan, lomba baasin siswa SD, lomba balogo, senam minggu pagi ceria, jalan santai berhadiah, pawai budaya nusantara dll.
Terkait dengan lomba permainan tradisional seperti lomba baasin dan balogo yang juga merupakan rangkaian kegiatan banjarbaru kreatif expo 2016, dapat kami sampaikan bahwa kegiatan ini merupakan upaya pemerintah untuk mengurangi ketergantungan anak terhadap gadget sekaligus merupakan upaya untuk melestarikan permainan tradisional di Kota Banjarbaru.
Permainan tradisional mempunyai manfaat yang cukup besar, terutama bagi perkembangan jiwa anak, seperti perkembangan emosi, fisik atau motorik, kognitif, serta perkembangan sosial.
Semoga melalui serangkaian kegiatan ini anak-anak dapat semakin mengekspresikan dirinya serta meningkatkan keterampilan dan kemampuannya. Atas nama pemerintah Kota Banjarbaru, Jaya mengucapkan terimakasih dan apresiasi yang tinggi kepada serta seluruh pihak atas partisipasinya sehingga banjarbaru kreatif expo 2016 dapat terselenggara.
Pada kesepatan itu Wakil Walikota didampingi undangan lainnya saat melepas festival kambang sarai kategori TK dan PAUD se Kota Banjarbaru, usai pelepasan Wakil Walikota dan undangan lainnya lansung meninjau stand-stand Banjarbaru Kreatif Expo 2016.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016
Pembukaan Banjarbaru Kreatif Expo 2016 diselenggarakan selama 5 hari mulai dari tanggal 20-24 Oktober 2016 dihadiri Ketua DPRD Banjarbaru H AR Iwansyah beserta isteri, mantan Walikota Banjarbaru HM Ruzaidin Noor, Ketua TP PKK Kota Banjarbaru Hj Ririen Nadjmi Adhani, Wakil Ketua TP PKK Kota Banjarbaru Eny Apriyati Darmawan Jaya, FKPD Kota Banjarbaru, Ketua KNPI Kota Banjarbaru, Kepala SKPD, Camat dan Lurah se Kota Banjarbaru serta undangan lainnya.
Ketua peleksana Banjarbaru Kreatif Expo 2016 H Indera Putera mengatakan tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah untuk memberikan ruang berkreativitas bagi para pemuda.
Memberikan hiburan wisata rekreatif kepada masyarakat khususnya daerah Kota Banjarbaru dan Kalsel pada umumnya serta upaya meninkatkan perekonomian para pedagang dalam pemberdayaan ekonomi kreatif sehingga mampu bersaing dan berkembang seiring zaman.
Memperkenalkan dan melestarikan olahraga tradisional banjar kepada masyarakat Banjarbaru dan Kalsel agar tidak punah karena bersaing dangan permainan modern. Memperkenalkan budaya-budaya yang ada dinusantara kepada masyarakat banjarbaru sebagai sarana hiburan dan wisata kreatif.
Peserta Banjarbaru Kreatif Expo 2016 sebanyak 73 stand terdiri dari instansi 11 stand, BUMN 2 stand, swasta 15 stand, hotel 1 stand, Bank 2 stand, ekonomi kreatif 41 stand, dan sosial (rumah zakat) 1 stand. Dan pada pembukaan banjarbaru kreatif expo 2016 juga ditampilkan festival kambang sarai kategori TK dan PAUD se Kota Banjarbaru sebanyak 2000 orang anak.
Wakil Walikota Banjarbaru Darmawan Jaya Setiawan mengatakan bahwa pendeklarasian para pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928 yang kemudian dikenal sebagai hari sumpah pemuda menjadi sebuah titik balik dari perjuangan yang bersifat kedaerahan menuju perjuangan yang bersifat nasional dan terstruktur.
Sumpah pemuda telah mengubah bangsa Indonesia yang terpecah-pecah dengan menyatukannya menjadi satu kesatuan yang kuat. Semangat inilah yang diharapkan dapat pula dimiliki oleh semua warga dalam membangun Kota Banjarbaru.
Banjarbaru kreatif fair 2016 ini merupakan ajang untuk menampilkan produk dan jasa layanan publik, potensi dan peluang investasi, industri perdagangan, pariwisata dan produk unggulan yang dihasilkan oleh pelaku Usaha Kecil Menengah binaan pemerintah daerah maupun BUMN. Melalui “Banjarbaru kreatif expo 2016†diharapkan dapat mendorong warga, untuk terus berprestasi dan berinovasi melalui karya-karyanya.
Apalagi saat ini beberapa produk unggulan banjarbaru sudah tembus pasar online bahkan mulai kebanjiran order.
Namun, yang perlu digarisbawahi, tugas kita tidak hanya sebatas pada memperkenalkan, tetapi bagaimana agar produk kita dapat membumi dimasyarakat dan dapat memberi nilai tambah tidak hanya bagi daerah namun juga bagi para pelakunya.
Banjarbaru kreatif expo 2016 diselenggarakan selama 5 hari mulai dari tanggal 20-24 Oktober, dan diselenggarakan bersama Banjarbaru home style expo, Banjarbaru otomotif fair, dan Banjarbaru electronic fair 2016.
Selain itu ada pula kegiatan menarik lainnya seperti festival kuliner, panggung seni budaya, festival kambang sarai, lomba sasirangan, lomba baasin siswa SD, lomba balogo, senam minggu pagi ceria, jalan santai berhadiah, pawai budaya nusantara dll.
Terkait dengan lomba permainan tradisional seperti lomba baasin dan balogo yang juga merupakan rangkaian kegiatan banjarbaru kreatif expo 2016, dapat kami sampaikan bahwa kegiatan ini merupakan upaya pemerintah untuk mengurangi ketergantungan anak terhadap gadget sekaligus merupakan upaya untuk melestarikan permainan tradisional di Kota Banjarbaru.
Permainan tradisional mempunyai manfaat yang cukup besar, terutama bagi perkembangan jiwa anak, seperti perkembangan emosi, fisik atau motorik, kognitif, serta perkembangan sosial.
Semoga melalui serangkaian kegiatan ini anak-anak dapat semakin mengekspresikan dirinya serta meningkatkan keterampilan dan kemampuannya. Atas nama pemerintah Kota Banjarbaru, Jaya mengucapkan terimakasih dan apresiasi yang tinggi kepada serta seluruh pihak atas partisipasinya sehingga banjarbaru kreatif expo 2016 dapat terselenggara.
Pada kesepatan itu Wakil Walikota didampingi undangan lainnya saat melepas festival kambang sarai kategori TK dan PAUD se Kota Banjarbaru, usai pelepasan Wakil Walikota dan undangan lainnya lansung meninjau stand-stand Banjarbaru Kreatif Expo 2016.
Editor : Asmuni Kadri
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016