"Si jago merah" melalap tujuh rumah di Desa Maradap, Kecamatan Paringin Selatan, Kabupaten Balangan Provinsi Kalimantan Selatan pada Sabtu malam.
“Awal api dari salah satu rumah warga di tengah lalu dengan cepat langsung menjalar ke rumah warga lainnya dengan hitungan menit saja,” kata Kepala Desa Maradap Hadriansyah kepada ANTARA di Kabupaten Balangan, Ahad dinihari.
Baca juga: Kebakaran pada asrama Polsek Paringin diduga akibat korsleting listrik
Kades Maradap menuturkan peristiwa kebakaran terjadi sekitar jam 23.15 Wita, yang mana telah menghanguskan sebanyak tujuh buah rumah warga dengan tujuh kepala keluarga.
Hadriansyah melanjutkan ketika peristiwa kebakaran terjadi semua warga yang menjadi korban berada di dalam rumah, kecuali satu rumah yang memang kosong tidak ada penghuninya.
Pada musibah tersebut juga sebagian warga sempat mengeluarkan barang-barang dari dalam rumah, seperti kendaraan pribadi serta perabotan rumah tangga lainnya.
Kemudian untuk tempat pengungsian sementara dari warga setempat juga telah membangun tenda darurat, dan para korban juga tidur di tempat rumah kerabatnya yang tidak jauh dari lokasi kebakaran.
Baca juga: Pekerja luka parah usai tersengat listrik di Balangan
“Untuk sementara para korban tidur di rumah kerabatnya masing-masing yang tidak jauh dari lokasi kebakaran, kami bersama warga juga membangun tenda darurat untuk sementara waktu ini,” ujar Hadriansyah.
Hadriansyah menambahkan untuk penyebab kebakaran belum diketahui pasti penyebabnya, dan saat ini juga masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.
Diketahui pada peristiwa kebakaran tersebut salah satu korbannya yaitu rumah milik istri dari anggota DPRD Balangan yang saat ini masih aktif menjabat.
Adapun korban kebakaran berdasarkan keterangan dari kepala desa setempat, yaitu Supiani dengan empat anggota keluarga, Fauzi Rahman empat anggota keluarga, Hanisah tiga anggota keluarga, Alpianor tiga anggota keluarga, Barsani satu anggota keluarga, Firman satu anggota keluarga dan satu rumah kosong milik Sarwani.
Baca juga: Dua unit asrama dinas Polres Balangan dilalap api
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
“Awal api dari salah satu rumah warga di tengah lalu dengan cepat langsung menjalar ke rumah warga lainnya dengan hitungan menit saja,” kata Kepala Desa Maradap Hadriansyah kepada ANTARA di Kabupaten Balangan, Ahad dinihari.
Baca juga: Kebakaran pada asrama Polsek Paringin diduga akibat korsleting listrik
Kades Maradap menuturkan peristiwa kebakaran terjadi sekitar jam 23.15 Wita, yang mana telah menghanguskan sebanyak tujuh buah rumah warga dengan tujuh kepala keluarga.
Hadriansyah melanjutkan ketika peristiwa kebakaran terjadi semua warga yang menjadi korban berada di dalam rumah, kecuali satu rumah yang memang kosong tidak ada penghuninya.
Pada musibah tersebut juga sebagian warga sempat mengeluarkan barang-barang dari dalam rumah, seperti kendaraan pribadi serta perabotan rumah tangga lainnya.
Kemudian untuk tempat pengungsian sementara dari warga setempat juga telah membangun tenda darurat, dan para korban juga tidur di tempat rumah kerabatnya yang tidak jauh dari lokasi kebakaran.
Baca juga: Pekerja luka parah usai tersengat listrik di Balangan
“Untuk sementara para korban tidur di rumah kerabatnya masing-masing yang tidak jauh dari lokasi kebakaran, kami bersama warga juga membangun tenda darurat untuk sementara waktu ini,” ujar Hadriansyah.
Hadriansyah menambahkan untuk penyebab kebakaran belum diketahui pasti penyebabnya, dan saat ini juga masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.
Diketahui pada peristiwa kebakaran tersebut salah satu korbannya yaitu rumah milik istri dari anggota DPRD Balangan yang saat ini masih aktif menjabat.
Adapun korban kebakaran berdasarkan keterangan dari kepala desa setempat, yaitu Supiani dengan empat anggota keluarga, Fauzi Rahman empat anggota keluarga, Hanisah tiga anggota keluarga, Alpianor tiga anggota keluarga, Barsani satu anggota keluarga, Firman satu anggota keluarga dan satu rumah kosong milik Sarwani.
Baca juga: Dua unit asrama dinas Polres Balangan dilalap api
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024