Kebakaran melanda dua unit asrama dinas Polres Balangan yang dihuni dua keluarga anggota kepolisian di Desa Haur Batu, Kecamatan Paringin, Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan pada Minggu malam.
“Kebakaran terjadi sekitar pukul 20.00 Wita telah menghanguskan dua unit asrama dinas Polres Balangan beserta isinya sekitar 80 persen,” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Balangan Iptu Galuh Rizka Pangestu di Balangan kepada ANTARA, Minggu.
Baca juga: Satu rumah warga di Halong ludes terbakar
Kasat Reskrim Polres Balangan menuturkan anggota yang menempati asrama tersebut, yaitu M Ikhsan dengan satu anak dan istrinya, serta Waryanto dengan dua anak dan istrinya.
Galuh mengungkapkan kebakaran diduga arus pendek listrik yang diakibatkan pohon tumbang mengenai kabel aliran listrik milik PLN sehingga menimbulkan percikan api di kediaman M Ikhsan.
Berdasarkan salah satu saksi mata, diungkapkan Galuh, berawal dari hujan disertai angin yang cukup kencang, kemudian mengakibatkan pohon tumbang di halaman kediaman Waryanto dan mengenai kabel listrik PLN.
Baca juga: 2,5 hektare lahan di Desa Tampang Balangan terbakar
Kemudian saksi melihat percikan api dari kabel tersebut yang ada di atas rumah Waryanto, lalu saksi mematikan KWH di rumah tersebut.
“Atas kejadian itu saksi langsung menghubungi petugas PLN, tidak berapa lama listrik dinyalakan kembali lalu timbul sumber api di bagian atap dari rumah M Ikhsan dan membesar serta menjalar ke rumah Waryanto,” ungkap Galuh.
Terakhir, Galuh menyebutkan kebakaran tersebut menghanguskan dua unit bangunan rumah dinas terbuat dari beton dengan rangka atap kayu dengan kondisi 80 persen terbakar dan kerugian diperkirakan sebesar Rp600 juta.
Baca juga: Empat rumah di Balangan dilalap api termasuk milik PNS
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023
“Kebakaran terjadi sekitar pukul 20.00 Wita telah menghanguskan dua unit asrama dinas Polres Balangan beserta isinya sekitar 80 persen,” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Balangan Iptu Galuh Rizka Pangestu di Balangan kepada ANTARA, Minggu.
Baca juga: Satu rumah warga di Halong ludes terbakar
Kasat Reskrim Polres Balangan menuturkan anggota yang menempati asrama tersebut, yaitu M Ikhsan dengan satu anak dan istrinya, serta Waryanto dengan dua anak dan istrinya.
Galuh mengungkapkan kebakaran diduga arus pendek listrik yang diakibatkan pohon tumbang mengenai kabel aliran listrik milik PLN sehingga menimbulkan percikan api di kediaman M Ikhsan.
Berdasarkan salah satu saksi mata, diungkapkan Galuh, berawal dari hujan disertai angin yang cukup kencang, kemudian mengakibatkan pohon tumbang di halaman kediaman Waryanto dan mengenai kabel listrik PLN.
Baca juga: 2,5 hektare lahan di Desa Tampang Balangan terbakar
Kemudian saksi melihat percikan api dari kabel tersebut yang ada di atas rumah Waryanto, lalu saksi mematikan KWH di rumah tersebut.
“Atas kejadian itu saksi langsung menghubungi petugas PLN, tidak berapa lama listrik dinyalakan kembali lalu timbul sumber api di bagian atap dari rumah M Ikhsan dan membesar serta menjalar ke rumah Waryanto,” ungkap Galuh.
Terakhir, Galuh menyebutkan kebakaran tersebut menghanguskan dua unit bangunan rumah dinas terbuat dari beton dengan rangka atap kayu dengan kondisi 80 persen terbakar dan kerugian diperkirakan sebesar Rp600 juta.
Baca juga: Empat rumah di Balangan dilalap api termasuk milik PNS
Editor : Taufik Ridwan
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023