Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Polda Kalsel) mengoptimalkan 19 kamera tilang elektronik atau "Electronic Traffic Law Enforcement" (ETLE) tersebar pada 26 lokasi saat Operasi Kepolisian Kewilayahan Keselamatan Intan 2024 dan Aksi Keselamatan Jalan.
"Tindakan tilang tetap mengedepankan kamera tilang elektronik atau Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) pada 26 lokasi di Kalsel dan 19 kamera sudah terintegrasi di RTMC Ditlantas Polda Kalsel di Banjarbaru," ucap Wakil Kepala Polda Kalsel Brigjen Pol. Rosyanto Yudha Hermawan di Banjarmasin, Sabtu.
Baca juga: Ditlantas Polda Kalsel masifkan edukasi bangun kesadaran keselamatan berlalu lintas
Yudha mengatakan Polda Kalsel menjadikan Operasi Kepolisian Kewilayahan Keselamatan Intan 2024 dan Aksi Keselamatan Jalan sebagai upaya cipta kondisi (cipkon) keamanan keselamatan ketertiban dan kelancaran berlalu lintas (kamseltibcar lantas) menjelang Ramadhan.
Selain itu, Yudha mengungkapkan operasi rutin menjelang Ramadhan tersebut sebagai upaya menjaga situasi kondusif usai pencoblosan pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Diakui Yudha, aktivitas masyarakat yang meningkat selama Ramadhan berdampak terhadap kepadatan lalu lintas kendaraan di jalan raya.
Oleh karena itu, diperlukan kesiapan kepolisian di lapangan untuk mengatur lalu lintas sekaligus mengoptimalkan upaya edukasi keselamatan dengan kegiatan preemtif dan preventif.
"Titik-titik rawan macet dan rawan laka kita atensi betul agar kondisi arus lalu lintas lebih lancar dan mencegah terjadinya fatalitas akibat kecelakaan," ujar Yudha didampingi Direktur Lalu Lintas Polda Kalsel Kombes Pol Robertho Pardede usai memimpin apel gelar pasukan Keselamatan Intan 2024 di halaman Mapolda Kalsel.
Baca juga: Ditlantas Polda Kalsel upayakan angka kecelakaan turun selama Operasi Keselamatan
Sedangkan untuk penegakan hukum dengan tilang, kata Yudha, adalah langkah terakhir jika mendesak diterapkan terhadap pelanggaran lalu lintas yang dinilai membahayakan pengendara itu sendiri maupun pengguna jalan lainnya.
Namun Yudha berharap masyarakat terus mematuhi aturan berlalu lintas dan menjadikan faktor keselamatan sebagai hal utama dalam berkendara di jalan raya, sehingga petugas tidak perlu menerbitkan surat tilang.
Baca juga: Polisi gelar razia lalu lintas selama dua minggu
Polda Kalsel mengerahkan 618 personel dibantu unsur lainnya seperti TNI, kementerian dan lembaga serta pemerintah daerah pada Operasi Keselamatan Intan 2024 yang dilaksanakan selama dua pekan pada 4-17 Maret 2024, .
Ditlantas Polda Kalsel juga menggandeng unsur pemuda seperti pelajar dan mahasiswa dengan harapan bisa menjadi duta pelopor keselamatan di kalangan seusia mereka baik di sekolah maupun di kampus.
Baca juga: Polres Batola optimalkan tilang elektronik saat Operasi Keselamatan
Video:
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
"Tindakan tilang tetap mengedepankan kamera tilang elektronik atau Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) pada 26 lokasi di Kalsel dan 19 kamera sudah terintegrasi di RTMC Ditlantas Polda Kalsel di Banjarbaru," ucap Wakil Kepala Polda Kalsel Brigjen Pol. Rosyanto Yudha Hermawan di Banjarmasin, Sabtu.
Baca juga: Ditlantas Polda Kalsel masifkan edukasi bangun kesadaran keselamatan berlalu lintas
Yudha mengatakan Polda Kalsel menjadikan Operasi Kepolisian Kewilayahan Keselamatan Intan 2024 dan Aksi Keselamatan Jalan sebagai upaya cipta kondisi (cipkon) keamanan keselamatan ketertiban dan kelancaran berlalu lintas (kamseltibcar lantas) menjelang Ramadhan.
Selain itu, Yudha mengungkapkan operasi rutin menjelang Ramadhan tersebut sebagai upaya menjaga situasi kondusif usai pencoblosan pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Diakui Yudha, aktivitas masyarakat yang meningkat selama Ramadhan berdampak terhadap kepadatan lalu lintas kendaraan di jalan raya.
Oleh karena itu, diperlukan kesiapan kepolisian di lapangan untuk mengatur lalu lintas sekaligus mengoptimalkan upaya edukasi keselamatan dengan kegiatan preemtif dan preventif.
"Titik-titik rawan macet dan rawan laka kita atensi betul agar kondisi arus lalu lintas lebih lancar dan mencegah terjadinya fatalitas akibat kecelakaan," ujar Yudha didampingi Direktur Lalu Lintas Polda Kalsel Kombes Pol Robertho Pardede usai memimpin apel gelar pasukan Keselamatan Intan 2024 di halaman Mapolda Kalsel.
Baca juga: Ditlantas Polda Kalsel upayakan angka kecelakaan turun selama Operasi Keselamatan
Sedangkan untuk penegakan hukum dengan tilang, kata Yudha, adalah langkah terakhir jika mendesak diterapkan terhadap pelanggaran lalu lintas yang dinilai membahayakan pengendara itu sendiri maupun pengguna jalan lainnya.
Namun Yudha berharap masyarakat terus mematuhi aturan berlalu lintas dan menjadikan faktor keselamatan sebagai hal utama dalam berkendara di jalan raya, sehingga petugas tidak perlu menerbitkan surat tilang.
Baca juga: Polisi gelar razia lalu lintas selama dua minggu
Polda Kalsel mengerahkan 618 personel dibantu unsur lainnya seperti TNI, kementerian dan lembaga serta pemerintah daerah pada Operasi Keselamatan Intan 2024 yang dilaksanakan selama dua pekan pada 4-17 Maret 2024, .
Ditlantas Polda Kalsel juga menggandeng unsur pemuda seperti pelajar dan mahasiswa dengan harapan bisa menjadi duta pelopor keselamatan di kalangan seusia mereka baik di sekolah maupun di kampus.
Baca juga: Polres Batola optimalkan tilang elektronik saat Operasi Keselamatan
Video:
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024