Pemerintah Kabupaten Banjar Provinsi Kalimantan Selatan membangun "Base Transceiver Station" (BTS) yang menjangkau 95 persen wilayah susah sinyal guna mewujudkan program "Merdeka Sinyal".
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
"Kami berharap persentase tinggi itu bisa mewujudkan Kabupaten Banjar Merdeka Sinyal," ujar Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kabupaten Banjar M Aidil Basith di Martapura, Rabu.
Baca juga: Pemkab Banjar usul pembangunan tower BTS pada 10 desa
Baca juga: Pemkab Banjar usul pembangunan tower BTS pada 10 desa
Menurut Basith, jumlah BTS yang sudah dibangun dan tersebar di berbagai pelosok sebanyak 15 unit merupakan usulan pada 2023.
Basith menuturkan pembangunan dilakukan bertahap pada 2024 dan ditargetkan sebanyak 10 unit yang diharapkan mampu menjangkau wilayah susah sinyal sehingga bisa terjangkau seluruh wilayah.
"Melalui forum perangkat daerah ini kami ingin menyamakan persepsi atas usulan-usulan dari desa melalui kecamatan yang diakomodir untuk diusulkan ke Kementerian Kominfo RI," ungkapnya.
Kepala Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan Bappedalitbang Banjar Herlina Maulidah mengungkapkan usulan terbanyak yang disampaikan melalui forum seputar usulan pembangunan BTS.
Baca juga: Bupati gembira bisa realisasikan pembangunan BTS di desa
Baca juga: Bupati gembira bisa realisasikan pembangunan BTS di desa
"Pembangunan BTS akan diusulkan menggunakan dana APBN yang akan fasilitasi DKISP Banjar. Nantinya ada pelatihan untuk peningkatan SDM terkait penggunaan internet dan website desa," ucapnya.
Dijelaskan Herlina, pelatihan portal bertujuan melatih sumber daya yang merupakan warga setempat untuk memasarkan hasil produk desa sehingga menjadi lokal pasar (market place) bagi masyarakat.
"Pemasaran tidak hanya secara fisik tetapi juga dilakukan melalui media internet sehingga jangkauan menjadi lebih luas. Makanya sumber daya manusia perlu dilatih sehingga bisa menguasai internet," ujar dia.
Diketahui, Forum Perangkat Daerah yang diikuti dinas dan instansi terkait merupakan tindak lanjut dari proses Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) pada setiap kecamatan.
Kegiatan dihadiri Sekretaris DKISP Banjar Faisal serta kabid dan kasi camat, pembakal atau kepala desa serta undangan yang menyampaikan saran masukan dengan dipandu moderator Kasubag Perencanaan DKISP Eka Bhintari.
Baca juga: Realisasi investasi Kabupaten Banjar tahun 2023 lampaui target
Baca juga: Realisasi investasi Kabupaten Banjar tahun 2023 lampaui target
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024