Kandangan, (Antaranews Kalsel) - Lima dari 127 koperasi aktif di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) diantaranya sudah menerapkan sistem online atau yang disebut dengen E-Koperasi sebagai percontohan bagi koperasi lainnya.
Menurut Kabid Koperasi Diskoperindagkop dan UKM HSS, Gusti Achmad Riduan, penerapan E-Koperasi di lima koperasi yang ada di Kabupaten HSS ini sementara khusus yang anggotanya aparatur sipil negara (ASN) saja.
"Tahun 2017 nanti baru akan diterapkan bagi koperasi milik masyarakat," ujarnya.
Diungkapkan dia, dengan menggunakan E-Koperasi, para anggota yang ingin mengetahui saldo simpinan dan hutangnya tidak perlu lagi menanyakan ke koperasi masing-masing dengan cukup mengirim SMS (short message service) ke E-Koperasi.
Dijelaskannya hanya hitungan detik sampai menit sudah dapat mengetahui baik itu saldo sampai hutang yang dimiliki para anggota.
Menurut dia, penerapan E-Koperasi sendiri selain cepat juga sangat aman. Karena hanya dapat di akses oleh para anggota masing-masing koperasi saja, kalau tidak terdaftar maka tak bisa mengakses E-Koperasi.
"Sebab yang dimasukan ke E-Koperasi adalah nomor handphone masing-masing anggota. Jadi hanya anggota saja yang bisa mengakses," tuturnya.
Penerapan E-Koperasi setelah mendapatkan sofwer armidilo dari pemerintah provinsi dan daerah serta swadaya dengan menggunakan jaringan salah satu provider ternama di Indones
"Sangat mudah dilakukan cukup membeli paket jaringan beberapa puluh ribu. Program sudah dapat digunakan,"ucapnya
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016
Menurut Kabid Koperasi Diskoperindagkop dan UKM HSS, Gusti Achmad Riduan, penerapan E-Koperasi di lima koperasi yang ada di Kabupaten HSS ini sementara khusus yang anggotanya aparatur sipil negara (ASN) saja.
"Tahun 2017 nanti baru akan diterapkan bagi koperasi milik masyarakat," ujarnya.
Diungkapkan dia, dengan menggunakan E-Koperasi, para anggota yang ingin mengetahui saldo simpinan dan hutangnya tidak perlu lagi menanyakan ke koperasi masing-masing dengan cukup mengirim SMS (short message service) ke E-Koperasi.
Dijelaskannya hanya hitungan detik sampai menit sudah dapat mengetahui baik itu saldo sampai hutang yang dimiliki para anggota.
Menurut dia, penerapan E-Koperasi sendiri selain cepat juga sangat aman. Karena hanya dapat di akses oleh para anggota masing-masing koperasi saja, kalau tidak terdaftar maka tak bisa mengakses E-Koperasi.
"Sebab yang dimasukan ke E-Koperasi adalah nomor handphone masing-masing anggota. Jadi hanya anggota saja yang bisa mengakses," tuturnya.
Penerapan E-Koperasi setelah mendapatkan sofwer armidilo dari pemerintah provinsi dan daerah serta swadaya dengan menggunakan jaringan salah satu provider ternama di Indones
"Sangat mudah dilakukan cukup membeli paket jaringan beberapa puluh ribu. Program sudah dapat digunakan,"ucapnya
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016