Ketua DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) H Supian HK berharap pokok-pokok pikiran (Pokir) Dewan menjadi bahan utama dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah atau RKPD provinsi setempat Tahun 2025,
Harapan itu disampaikan pada pembukaan Forum Konsultasi Publik (FKP) dalam rangka penyusunan dokumen RKPD Kalsel 2025 di Aula Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) provinsi setempat di kawasan perkantoran Setdaprov - Banjarbaru, Rabu,
Baca juga: Ketua DPRD Kalsel apresiasi kinerja Komisi Informasi 2023
Pada kesempatan itu, Supian HK menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Kalsel H. Sabirin Noor atau yang akrab dengan sapaan Paman Birin beserta seluruh jajaran pemerintah provinsi (Pemprov) setempat yang telah merealisasikan pokir dari hasil reses Pimpinan dan Anggota DPRD Kalsel Tahun 2022 dan 2023.
“DPRD Kalsel berterima kasih kepada Pemprov khususnya pada 2022, 2023 semua pokir reses terealisasi. Memang ada yang tidak terealisasi, itu memang tumpang tindih dengan program pusat dan kabupaten. Nanti bisa kita jelaskan ke masyarakat," ucap Supian.
Sebelumnya, dalam sambutan pria murah senyum tersebut mengapresiasi kegiatan FKP yang digelar Pemprov Kalsel dengan melibatkan seluruh komponen masyarakat serta perwakilan dari pemerintah kabupaten/kota se Kalsel.
Politikus kawakan Partai Golkar itu berharap, usulan pokir dewan yang bersumber dari aspirasi masyarakat Kalsel hendaknya pada RKPD 2025 bisa terealisasikan dan menjadi panduan bagi Pemprov Kalsel dalam bekerja sehingga nanti masyarakat dapat secara langsung merasakan kerja nyata dan kehadiran Pemerintah Provinsi Kalsel.
Ia mengungkapkan,prioritas Tahun 2025 banyak sektor pembangunan jalan, karena Kalsel merupakan gerbang Ibu Kota Negara (IKN) baru nantinya, termasuk pertanian, perikanan dan kelautan serta perkebunan guna persiapan sebagai penyangga pangan IKN tersebut.
Baca juga: DPRD Kalsel harapkan Kemenhub segera terapkan kebijakan terkait "ODOL"
Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kalsel Roy Rizali Anwar menegaskan, sesuai arahan Ketua DPRD Kalsel, pihaknya telah Pemprov melakukan evaluasi atas capaian-capaian yang sudah ada. Sedangkan yang belum terealisasi nantinya dimasukkan dalam RKPD 2025.
"Alhamdulillah hari ini kita membicarakan RKPD 2025. Sesuai arahan pak Ketua Dewan tadi, dilakukan evaluasi terhadap capaian-capaian yang telah kita capai," katanya.
"Kemudian mana yang masih jadi hambatan akan kita susun rencana dengan sebaik-baiknya sehingga program di 2025 bisa terarah dimana Kalsel sebagai gerbang IKN)," lanjutnya.
Pada kesempatan terpisah, Ketua Komisi I DPRD Kalsel Hj. Rachmah Norlias mengatakan pada prinsipnya arah pembangunan lebih banyak menekankan pada pembangunan sumber daya manusia (SDM) dan infrastruktur, sarana dan prasarana dalam rangka menyongsong IKN.
Menurut dia, kalau dilihat arah pembangunan Kalsel ke depan, sepertinya program-program pembangunan yang bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat seperti sektor pertanian dan peternakan akan lebih diarahkan ke Kabupaten Tabalong dan "Banua Lima".
“Saya berharap pemerintah daerah, provinsi dan kabupaten/kota harus bekerja sama dalam rangka meningkatkan perekonomian masyarakat ini. Jadi tidak bisa juga kabupaten/kota bekerja sendiri kalau tidak didukung oleh Pemprov .Jadi harus bersinergi bersama dalam rangka menyongsong IKN”, pinta "Srikandi" PAN itu.
Forum tersebut selain hadir seluruh SKPD Pemprov Kalsel, Pemkab/kota se Kalsel dan komponen masyarakat Kalsel lainnya, ..
FKP RKPD Tahun 2025 tersebut juga menghadirkan narasumber dari Direktur Jendral Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Kemendagri) dan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional atau Bappenas RI.
Baca juga: DPRD Kalsel ingatkan penting kelengkapan administrasi keuangan
Baca juga: Ustadz Saiful ajak jangan lewat peribadahan malam nisfu Sya'ban
Baca juga: Ketua DPRD Kalsel apresiasi partisipasi warga sukseskan Pemilu 2024
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024