Sebanyak 1.421 warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Banjarbaru, Kalimantan Selatan menggunakan hak pilih pada lima Tempat Pemungutan Suara (TPS).
 
Kepala Lapas Kelas II B Banjarbaru I Wayan Nurasta Wibawa di Kota Banjarbaru, Rabu, mengatakan pihaknya menyiapkan lima TPS di lingkungan lapas bagi ribuan warga binaan tersebut.

Baca juga: Pemungutan suara di Lapas Narkotika Karang Intan kondusif dengan 1.533 pemilih
 
"Total jumlah warga binaan yang menyalurkan hak pilihnya pada lima TPS di lingkungan lapas sebanyak 1.421 orang terdiri dari 1.006 masuk daftar pemilih tetap dan 415 daftar pemilih tambahan," ujarnya.
 
Menurut Wayan, meski pun warga binaan berada di dalam lingkungan lapas menjalani masa hukuman tetapi mereka diberikan kesempatan menggunakan hak pilihnya sebagai warga negara Indonesia.
 
Ditekankan Wayan, komisioner KPU menyampaikan sosialisasi dan bimbingan teknis terkait tata cara penyaluran hak suara agar warga binaan memahami.
 
"Proses pemungutan suara sejak awal hingga akhir berlangsung aman, tertib dan lancar. Kami berterima kasih kepada TNI-Polri membantu pengamanan di dalam lapas saat pemungutan suara," ucapnya.
 
Baca juga: Kemenkumham sediakan 30 TPS untuk 15 Lapas di Kalsel

Dikatakan Wayan, warga binaan yang memenuhi syarat mendapatkan hak dalam pemilu legislatif dan presiden termasuk narapidana yang terjerat kasus korupsi, narkotika dan tindak pidana lainnya.
 
"Seluruh warga binaan baik napi yang terlibat berbagai kasus tindak pidana mendapat kesempatan dan hak yang sama menyalurkan hak pilihnya sehingga mereka senang bisa berpartisipasi," ungkapnya.
 
Ketua KPU Banjarbaru Rozy Maulana mengatakan TPS di Lapas Kelas II B Banjarbaru merupakan TPS khusus yang diperuntukkan bagi warga binaan agar dapat menyalurkan hak pilih.
 
"TPS dalam lingkungan lapas adalah TPS khusus warga binaan dan satu TPS lagi di panti. Sementara jumlah TPS di seluruh Banjarbaru sebanyak 898 TPS dan semuanya lancar saat pemungutan suara," katanya.

Baca juga: Hanya 20 persen warga binaan salurkan hak suaranya.

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Taufik Ridwan


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024