Kapolda Kalimantan Selatan Irjen Pol. Winarto memerintahkan seluruh anggota siaga penuh mengamankan tempat pemungutan suara (TPS) guna kelancaran Pemilu 2024 terutama saat tahap pemungutan dan penghitungan suara pada Rabu lusa.
"Kegiatan di TPS ini menjadi tahapan krusial sehingga memerlukan kesiapsiagaan personel," kata Winarto di Banjarmasin, Senin.
Baca juga: Kapolda Kalsel kunker ke Polres HSS
Selama jalan proses pemungutan dan penghitungan suara, Kapolda Kalsel pun meminta seluruh personel mematuhi aturan terkait pemilu.
Misalnya, aparat tidak boleh masuk ke dalam area TPS kecuali diminta petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) ataupun hal terkait ada gangguan keamanan lainnya.
"Ini menjadi bagian dari sikap netralitas Polri dalam pemilu, prinsipnya kita hanya mengamankan tidak boleh ikut campur dalam proses pemungutan dan penghitungan suara," tuturnya.
Baca juga: Polda Kalsel: Waspadai akun palsu penipuan atas nama Kapolda
Diketahui, Kapolda Kalsel melepas pergeseran personel Polda Kalsel untuk pengamanan Pemilu 2024 yang diperbantukan ke seluruh jajaran polres.
Sebanyak 720 personel digeser ke wilayah pada 13 polres untuk memperkuat pengamanan TPS sekaligus menjaga situasi secara umum agar tetap kondusif.
KPU Kalsel mencatat daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 3.025.220 orang yang bakal menggunakan hak suaranya di 13.584 di TPS se-Kalsel tersebar pada dua kota dan 11 kabupaten meliputi 156 kecamatan dan 2.016 kelurahan atau desa.
Baca juga: Kapolda Kalsel apresiasi kerukunan masyarakat pesisir Batola
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
"Kegiatan di TPS ini menjadi tahapan krusial sehingga memerlukan kesiapsiagaan personel," kata Winarto di Banjarmasin, Senin.
Baca juga: Kapolda Kalsel kunker ke Polres HSS
Selama jalan proses pemungutan dan penghitungan suara, Kapolda Kalsel pun meminta seluruh personel mematuhi aturan terkait pemilu.
Misalnya, aparat tidak boleh masuk ke dalam area TPS kecuali diminta petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) ataupun hal terkait ada gangguan keamanan lainnya.
"Ini menjadi bagian dari sikap netralitas Polri dalam pemilu, prinsipnya kita hanya mengamankan tidak boleh ikut campur dalam proses pemungutan dan penghitungan suara," tuturnya.
Baca juga: Polda Kalsel: Waspadai akun palsu penipuan atas nama Kapolda
Diketahui, Kapolda Kalsel melepas pergeseran personel Polda Kalsel untuk pengamanan Pemilu 2024 yang diperbantukan ke seluruh jajaran polres.
Sebanyak 720 personel digeser ke wilayah pada 13 polres untuk memperkuat pengamanan TPS sekaligus menjaga situasi secara umum agar tetap kondusif.
KPU Kalsel mencatat daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 3.025.220 orang yang bakal menggunakan hak suaranya di 13.584 di TPS se-Kalsel tersebar pada dua kota dan 11 kabupaten meliputi 156 kecamatan dan 2.016 kelurahan atau desa.
Baca juga: Kapolda Kalsel apresiasi kerukunan masyarakat pesisir Batola
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024