Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) 2025 Kecamatan Haruai Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan didominasi usulan non infrastruktur sebagai upaya peningkatan sektor pertanian dan pariwisata lokal.

Camat Haruai Handi Yanuar mengatakan dari total 338 usulan terbanyak di sektor pelayanan publik mulai dari usulan satu embung satu desa hingga pengelolaan sampah.

Baca juga: Bawaslu Tabalong siapkan jajarannya dalam pengawasan pendistribusian logistik Pemilu

"Kecamatan Haruai yang berdekatan dengan IKN akan dikembangkan sebagai kawasan hortikultura karena itu ditargetkan satu desa bisa memiliki satu embung untuk memenuhi kebutuhan air selama kemarau," jelas Handi dalam Musrenbang Kecamatan Haruai, Kabupaten Tabalong, Senin.

Dalam Musrenbang RKPD 2025 Kecamatan Haruai tercatat sebanyak 117 usulan infrastruktur, 63 bidang ekonomi dan pelayanan publik 158 usulan.

Untuk usulan bidang infrastruktur Kecamatan Haruai, ungkap Handi, diantaranya pembangunan jalan lingkar kecamatan sepanjang 3,5 kilometer yang nantinya sebagai jalan alternatif jika terjadi bencana banjir di wilayah ini.

Baca juga: 12 Bumdes ikuti penilaian tingkat Kabupaten Tabalong

Sementara itu, Pelaksana Harian Kepala Bappedalitbangda Kabupaten Tabalong H Sujadi mengatakan sasaran pokok strategis 2025 diantaranya meningkatnya kesempatan kerja dan berusaha untuk menurunkan kemiskinan dan  pengangguran mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas.

Termasuk meningkatnya kualitas pendidikan, pelayanan kesehatan untuk penurunan stunting dalam rangka pencapaian kualitas sumber daya manusia yang berdaya saing.

Pelaksanaan Musrenbang ke-10 ini dihadiri Bupati Tabalong H Anang Syakhfiani, Ketua DPRD H Mustafa, Wakil Ketua Dewan H Jurni dan anggota dewan Hj Sumiati serta para pihak lainnya.

Baca juga: Maburai optimizes embung, villagers don't have problem with clean water

Pewarta: Herlina Lasmianti

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024