Badan Pengawasan Pemilu Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan menyiapkan jajarannya baik panwaslu kecamatan dan desa daam pengawasan ketersediaan dan pendistribusian logistik pemilu 2024.
Ketua Bawaslu Kabupaten Tabalong Mahdan Basuki mengatakan pihaknya secara bertahap melibatkan para panwaslu mengikuti rapat koordinasi menjelang pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara (tungsura) pemilu tahun 2024.
"Kami terus menyiapkan jajaran dalam pengawasan proses tungsura di 906 TPS termasuk memperdalam pemahaman pengawasan dalam pendistribusian logistik," jelas Mahdan di Tabalong, Minggu.
Daam rapat kordinasi selama tiga hari para panwaslu diberikan wawasan terkait kebutuhan dan pendistribusian logistik pemilu, tata cara pemungutan dan penghitungan suara sesuai ketentuan yang berlaku.
Sebagai narasumber komisioner KPU Kabupaten Tabalong yakni M. Husain, Indri Hidayat, M Sunaryo, dan Cicik Agus Sulistiyani, serta Syahrani sebagai pegiat pemilu.
"Rakor ini untuk memperdalam pemahaman pengawasan tungsura bagi panwaslu pada pemilub 14 Februari 2024 ," jelas Mahdan
Termasuk anggota KPPS dalam menjalankan tata cara pemungutan dan penghitungan suara sesuai petunjuk teknis pelaksanaan.
Sebagaimana diatur dalam PKPU No 25 Tahun 2023 tentang tungsura, disebutkan tahapan tungsura meliputi persiapan pemungutan, pelaksanaan pemungutan, persiapan penghitungan dan pelaksanaan penghitungan suara.
"Untuk itu perlu dilakukan pemetaan dan potensi kerawanan terhadap persiapan maupun pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara di masing-masing wilayah kerja pengawas," katanya.
Di antaranya akurasi data pemilih pasca rekapitulasi DPT Tabalong tertanggal 20 Juni 2023, yakni 186.424 pemilih yang tersebar di 131 kelurahan desa.
"Akurasi dilakukan agar PTPS dapat menandai dan mencatat data pemilih penyandang disabilitas, berubah status TNI/Polri, belum memiliki KTP-el, pindah domisili, pindah memilih dan meninggal dunia sebelum tungsura," jelas Mahdan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
Ketua Bawaslu Kabupaten Tabalong Mahdan Basuki mengatakan pihaknya secara bertahap melibatkan para panwaslu mengikuti rapat koordinasi menjelang pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara (tungsura) pemilu tahun 2024.
"Kami terus menyiapkan jajaran dalam pengawasan proses tungsura di 906 TPS termasuk memperdalam pemahaman pengawasan dalam pendistribusian logistik," jelas Mahdan di Tabalong, Minggu.
Daam rapat kordinasi selama tiga hari para panwaslu diberikan wawasan terkait kebutuhan dan pendistribusian logistik pemilu, tata cara pemungutan dan penghitungan suara sesuai ketentuan yang berlaku.
Sebagai narasumber komisioner KPU Kabupaten Tabalong yakni M. Husain, Indri Hidayat, M Sunaryo, dan Cicik Agus Sulistiyani, serta Syahrani sebagai pegiat pemilu.
"Rakor ini untuk memperdalam pemahaman pengawasan tungsura bagi panwaslu pada pemilub 14 Februari 2024 ," jelas Mahdan
Termasuk anggota KPPS dalam menjalankan tata cara pemungutan dan penghitungan suara sesuai petunjuk teknis pelaksanaan.
Sebagaimana diatur dalam PKPU No 25 Tahun 2023 tentang tungsura, disebutkan tahapan tungsura meliputi persiapan pemungutan, pelaksanaan pemungutan, persiapan penghitungan dan pelaksanaan penghitungan suara.
"Untuk itu perlu dilakukan pemetaan dan potensi kerawanan terhadap persiapan maupun pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara di masing-masing wilayah kerja pengawas," katanya.
Di antaranya akurasi data pemilih pasca rekapitulasi DPT Tabalong tertanggal 20 Juni 2023, yakni 186.424 pemilih yang tersebar di 131 kelurahan desa.
"Akurasi dilakukan agar PTPS dapat menandai dan mencatat data pemilih penyandang disabilitas, berubah status TNI/Polri, belum memiliki KTP-el, pindah domisili, pindah memilih dan meninggal dunia sebelum tungsura," jelas Mahdan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024