Tanjung,  (Antaranews Kalsel) - Sebanyak 20 desa di Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, menjadi calon lokasi Program Pengadaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

"Hingga saat ini sudah 20 desa yang menyampaikan usulan dan targetnya akhir Oktober 2016 sudah ada penetapan lokasi program Pamsimas 2017," kata Koordinator Program Pengadaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) Kabupaten Tabalong Zainoor di Tanjung, Jumat.

Desa yang menjadi calon sasaran Pamsimas masing-masing Desa Pulau Ku`u, Desa Walangkir, Desa Bangkiling Raya, Desa Bintang Ara, Desa Murung Karangan, Desa Kinarum, Desa Lok Batu dan Desa Bilas.

Serta Desa Nawin, Desa Nalui, Desa Santuun, Desa Ribang, Desa Kasiau, Desa Palapi, Desa Hegar Manah, Desa Maburai, Desa Tamiyang dan Desa Kapar.

Zainoor menambahkan 20 desa yang menjadi calon penerima program Pamsimas mengusulkan untuk pembangunan baru sedangkan satu desa yakni Desa Marindi Kecamatan Haruai untuk usulan pengembangan.

"Usulan bantuan untuk pembangunan baru dari 20 desa nilainya mencapai Rp4,8 miliar dan pengembangan Rp238 juta," jelas Zainoor.

Terpisah Ketua Panitia Kemitraan Kabupaten Tabalong Ahmad Rivai mengatakan dari 20 desa tersebut tercatat sebanyak 416 jiwa belum menggunakan jamban.

"Melalui program Pamsimas diharapkan bisa mendukung upaya kita untuk mewujudkan desa bebas Buang Air Besar sembarangan mengingat di Tabalong sekitar 12 ribu jiwa belum gunakan jamban," jelas Rivai.

Pewarta: Herlina Lasmianti

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016