Warga Kalimantan Selatan (Kalsel) terutama Kota Banjarmasin cukup antusias menjalani pengobatan atau urut tradisional sebagai salah satu alternatif untuk menjaga kesehatan.

"Oleh karena cukup antusias atau banyak peminat, kami lakukan perpanjangan waktu pengobatan/urut tradisional," ujar Anggota DPRD Kalsel H Suripno Sumas di Banjarmasin, Selasa.

Baca juga: Warga sambut positif dan apresiasi gelar pengobatan tradisional PKB Kalsel

Diketahui, pengurus Dewan Pimpinan Wilayah Partai Kebangkitan Bangsa (DPW PKB) Kalsel menggelar pelayanan pengobatan tradisional gratis dengan menghadirkan "Panglima Ulin" (Dayak) pada 28-29 Januari 2024.

"Namun karena banyak peminat yang sudah terdaftar belum terlayani hingga 29 Januari lalu sehingga diperpanjang hingga 30 Januari 2024," ujar Suripno.

Suripno menuturkan pelayanan pengobatan tradisional gratis bagi warga merupakan bagian dari kegiatan reses anggota DPRD Provinsi Kalsel.

Anggota DPRD Kalsel dua periode itu menyatakan pelayanan pengobatan tradisional merupakan aspirasi masyarakat atau konstituen.

Baca juga: Kalsel kemarin dari pengobatan tradisional gratis hingga peringatan Isra Mi'raj

"Alhamdulillah warga menyambut positif kegiatan pelayanan pengobatan tradisional, dan di antaranya ada menunjukkan hasil," ujar wakil rakyat asal Daerah Pemilihan Kalsel I/Kota Banjarmasin itu.
 

Seperti mantan Camat Banjarmasin Utara Apiluddin yang terserang stroke hingga tidak dapat bicara menjalani pengobatan tradisional, saat ini mulai bisa mengucapkan kata "aku" dan "dari".

Pelayanan pengobatan tradisional DPW PKB Kalsel tersebut merupakan inisiatif dan uluran tangan Suripno Sumas dan anggota DPRD Provinsi Kalsel Rusdianto Haleng.

"Mengingat manfaatnya, semoga pada kesempatan lain kami kembali bisa melakukan pelayanan pengobatan/urut tradisional," ungkap Suripno.

Baca juga: DPW PKB Kalsel berikan pelayanan pengobatan tradisional gratis

Anggota DPRD Kalsel H Suripno Sumas memberi keterangan pers terkait pengobatan tradisional di Banjarmasin, Selasa (30/1/2024). (ANTARA/Syamsuddin Hasan)

Sejumlah aparatur sipil negara (ASN) dari Kantor Samsat Banjarmasin I pun menjalani pengobatan tradisional di kediaman Suripno Sumas.

Selain itu, mantan Penjabat Bupati Hulu Sungai Utara (HSU) Kalsel sekaligus Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalsel Raden Surya Fadliansyah membawa sang istri berobat stroke ringan.

Panglima Ulin membawa dua orang tukang urut perempuan dari Suku Dayak untuk membantu mengurut kaum hawa.

Baca juga: Mantan Wagub Kalsel Rosehan gelar pengobatan tradisional gratis

Pewarta: Syamsuddin Hasan

Editor : Taufik Ridwan


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024