Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Polda Kalsel) berusaha mengoptimalkan kuota perekrutan para difabel yang bercinta-cita menjadi anggota Polri.

"Kami ingin adik-adik penyandang disabilitas yang berminat menjadi anggota Polri bisa mendaftar sebanyak-banyaknya agar Kalsel bisa optimal mengambil kesempatan ini," kata Karo SDM Polda Kalsel Kombes Pol Muhammad Arif Sugiarto di Banjarmasin, Selasa.

Baca juga: Polresta Banjarmasin prioritaskan pemohon SIM D untuk disabilitas

Menurut Arif, para difabel harus memanfaatkan kesempatan emas pada pembukaan rekrutmen calon anggota Polri tersebut terutama bagi difabel selama ini bercita-cita menjadi polisi.

Dia menyebut langkah inovatif itu merupakan komitmen Polri untuk mewujudkan kesetaraan bagi seluruh warga negara termasuk penyandang disabilitas.

"Tentu ada kriterianya yang dicari sesuai kebutuhan Polri, jadi yang diutamakan kompetensinya unggul pada satu bidang sehingga kekurangan kondisi fisiknya tidak menjadi masalah," jelas Arif.

Baca juga: Satpas Banjarmasin layani pemohon SIM disabilitas dengan ramah dan humanis

Sebagai proyek percontohan, perekrutan calon anggota Polri dari difabel akan dilakukan seluruh polda untuk tingkat Mabes Polri pada 2024.

"Nanti Maret 2024 ada penerimaan namun kami masih menunggu petunjuk lanjutan dari Mabes apakah dibuka untuk disabilitas juga atau jalur Rekpro di akhir tahun antara Oktober atau November," ungkapnya.

Diketahui pada 2023 lalu, Polda Kalsel secara total merekrut sebanyak 654 anggota Polri melalui berbagai jalur pendidikan, yakni Akademi Kepolisian (Akpol) sebanyak 10 orang, siswa Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS) mencapai satu orang, Bintara (591 orang), Bintara Rekpro (22 orang) dan Tamtama (30 orang).

Baca juga: Ditlantas Polda Kalsel membedah rumah dan berikan motor disabilitas


Video:
   

Pewarta: Firman

Editor : Taufik Ridwan


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024