Warga Desa Maburai RT01 Kecamatan Murung Pudak Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan menyediakan tempat peristirahatan (Rest Area) yang melayani pijat gratis bagi jamaah dari Kalimantan Timur yang melakukan perjalanan menuju Haul ke-19 KH Muhammad Zaini bin Abdul Ghani atau Guru Sekumpul di Sekumpul, Martapura, Kabupaten Banjar.
Ketua Panitia Rest Area Desa Maburai Samsuri mengatakan layanan tempat istirahat itu sebagai bentuk kepedulian warga Desa Maburai kepada jamaah Haul Guru Sekumpul yang bakal digelar pada Minggu (14/1) esok.
Baca juga: Ribuan jamaah Guru Sekumpul padati Desa Kambitin
"Memudahkan urusan orang lain, apalagi perjalanan mereka untuk tujuan kebaikan, maka kita pun akan mendapatkan keberkahan," kata Samsuri di Tabalong, Sabtu.
Samsuri menuturkan warga Desa Maburai RT01 mendirikan posko peristirahatan di Masjid Nurul Ikhsan untuk melayani jamaah Haul Guru Sekumpul yang digelar setiap bulan Rajab atau bulan umat Islam.
Diungkapkan Samsuri, warga Desa Maburai juga menyediakan makanan dan minuman secara gratis bagi masyarakat asal Kaltim yang menuju Sekumpul.
Warga Desa Maburai RT01 bergotong royong menyiapkan menu makanan yang berbeda mulai dari makanan kecil hingga makanan berat, seperti soto, bakso, masak merah hingga masakan "kulat bantilong" (sejenis jamur).
Baca juga: Ribuan jamaah Majelis Nurul Anwar Kambitin padati Haul Guru Sekumpul
"Kami gotong royong, rest area ini partisipasi semua warga Maburai. Ada juga pihak lain yang memberikan donasi bahan baku, semua digunakan untuk umat," ujarnya.
Aktivis perempuan Desa Maburai Tabalong Erlina Effendi Ilas sempat melayani pijat elektrik kepada seorang jamaah perempuan asal Samarinda, Kaltim.
"Kebetulan ada seorang ibu yang kelelahan dan saya gunakan alat itu untuk memulihkan staminanya," ucap Erlina.
Panitia rest area Desa Maburai juga akan menyiapkan terapi energi psikologi dengan metode "Spiritual Emotional Freedom Technique" (SEFT) bagi jamaah Haul Guru Sekumpul.
Metode SEFT menggabungkan 15 teknik terapi di dunia, seperti hipnosis, akupuntur, relaksasi dan lainnya untuk membantu masalah fisik dan psikis.
"Insya Allah nanti diselingi SEFT jika memungkinkan," ujar Erlina.
Baca juga: Polda Kalsel gelar TFG matangkan pengamanan Haul ke-19 Guru Sekumpul
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
Ketua Panitia Rest Area Desa Maburai Samsuri mengatakan layanan tempat istirahat itu sebagai bentuk kepedulian warga Desa Maburai kepada jamaah Haul Guru Sekumpul yang bakal digelar pada Minggu (14/1) esok.
Baca juga: Ribuan jamaah Guru Sekumpul padati Desa Kambitin
"Memudahkan urusan orang lain, apalagi perjalanan mereka untuk tujuan kebaikan, maka kita pun akan mendapatkan keberkahan," kata Samsuri di Tabalong, Sabtu.
Samsuri menuturkan warga Desa Maburai RT01 mendirikan posko peristirahatan di Masjid Nurul Ikhsan untuk melayani jamaah Haul Guru Sekumpul yang digelar setiap bulan Rajab atau bulan umat Islam.
Diungkapkan Samsuri, warga Desa Maburai juga menyediakan makanan dan minuman secara gratis bagi masyarakat asal Kaltim yang menuju Sekumpul.
Warga Desa Maburai RT01 bergotong royong menyiapkan menu makanan yang berbeda mulai dari makanan kecil hingga makanan berat, seperti soto, bakso, masak merah hingga masakan "kulat bantilong" (sejenis jamur).
Baca juga: Ribuan jamaah Majelis Nurul Anwar Kambitin padati Haul Guru Sekumpul
"Kami gotong royong, rest area ini partisipasi semua warga Maburai. Ada juga pihak lain yang memberikan donasi bahan baku, semua digunakan untuk umat," ujarnya.
Aktivis perempuan Desa Maburai Tabalong Erlina Effendi Ilas sempat melayani pijat elektrik kepada seorang jamaah perempuan asal Samarinda, Kaltim.
"Kebetulan ada seorang ibu yang kelelahan dan saya gunakan alat itu untuk memulihkan staminanya," ucap Erlina.
Panitia rest area Desa Maburai juga akan menyiapkan terapi energi psikologi dengan metode "Spiritual Emotional Freedom Technique" (SEFT) bagi jamaah Haul Guru Sekumpul.
Metode SEFT menggabungkan 15 teknik terapi di dunia, seperti hipnosis, akupuntur, relaksasi dan lainnya untuk membantu masalah fisik dan psikis.
"Insya Allah nanti diselingi SEFT jika memungkinkan," ujar Erlina.
Baca juga: Polda Kalsel gelar TFG matangkan pengamanan Haul ke-19 Guru Sekumpul
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024