Pelaksana harian (Plh) Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS) Muhammad Noor membuka program pembinaan mualaf Kecamatan Loksado, diinisiasi Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) HSS, di Masjid Al Ettihad Loksado.
"Tanggung jawab membina para muallaf tidak bisa dibebankan kepada individu ataupun kelompok tertentu saja, namun semua umat Islam punya tanggung jawab bersama," kata M Noor dalam keterangan, Sabtu.
Dijelaskan dia, sebagai umat Islam punya tanggung jawab bersama, bagaimana agar saudara-saudara mualaf tetap istiqomah.
Baca juga: Pemkab HSS kembali salurkan bantuan untuk Palestina via BAZNAS RI
Dan senantiasa dapat melaksanakan syariat agama Islam, baik dari segi pengetahuan dan kemampuan yang dimiliki, serta tentunya dukungan dari lingkungan maupun ulama dan umara.
M Noor juga berharap program untuk para muallaf ini dapat terus dilanjutkan, dan didukung oleh seluruh komponen yang ada.
"Baik itu dari Baznas, DMI, IKMASIL, MUI, pemerintah daerah, serta semua pihak lainnya yang harus saling bersinergi mewujudkannya, dengan peran aktif dan dukungan semua pihak, apa yang menjadi harapan akan dapat tercapai,” ujarnya.
Baca juga: Pemkab HSS kembali salurkan program PRS dan beras sejahtera daerah
Sebelumnya, Ketua Baznas HSS H. Akhmad Suriani melaporkan program pembinaan muallaf ini nantinya akan diisi dengan ceramah agama.
Selain pembekalan dengan ilmu pengetahuan agama, menurut dia juga diberikan bekal keterampilan dengan pelatihan seperti kursus komputer, kursus bahasa Inggris untuk pemandu wisata, pelatihan cukur rambut dan lainnya.
Dalam rangkaian kegiatan tersebut juga diserahkan dana hasil saprah amal untuk Masjid Nurul Iman, Hulu Banyu, Loksado sebesar Rp43 juta lebih.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
"Tanggung jawab membina para muallaf tidak bisa dibebankan kepada individu ataupun kelompok tertentu saja, namun semua umat Islam punya tanggung jawab bersama," kata M Noor dalam keterangan, Sabtu.
Dijelaskan dia, sebagai umat Islam punya tanggung jawab bersama, bagaimana agar saudara-saudara mualaf tetap istiqomah.
Baca juga: Pemkab HSS kembali salurkan bantuan untuk Palestina via BAZNAS RI
Dan senantiasa dapat melaksanakan syariat agama Islam, baik dari segi pengetahuan dan kemampuan yang dimiliki, serta tentunya dukungan dari lingkungan maupun ulama dan umara.
M Noor juga berharap program untuk para muallaf ini dapat terus dilanjutkan, dan didukung oleh seluruh komponen yang ada.
"Baik itu dari Baznas, DMI, IKMASIL, MUI, pemerintah daerah, serta semua pihak lainnya yang harus saling bersinergi mewujudkannya, dengan peran aktif dan dukungan semua pihak, apa yang menjadi harapan akan dapat tercapai,” ujarnya.
Baca juga: Pemkab HSS kembali salurkan program PRS dan beras sejahtera daerah
Sebelumnya, Ketua Baznas HSS H. Akhmad Suriani melaporkan program pembinaan muallaf ini nantinya akan diisi dengan ceramah agama.
Selain pembekalan dengan ilmu pengetahuan agama, menurut dia juga diberikan bekal keterampilan dengan pelatihan seperti kursus komputer, kursus bahasa Inggris untuk pemandu wisata, pelatihan cukur rambut dan lainnya.
Dalam rangkaian kegiatan tersebut juga diserahkan dana hasil saprah amal untuk Masjid Nurul Iman, Hulu Banyu, Loksado sebesar Rp43 juta lebih.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024