Komisi II Bidang Ekonomi dan Keuangan DPRD Kalimantan Selatan mengapresiasi hasil kinerja Bank Kalsel atau "Banknya Urang Banua" Cabang Batulicin, ibukota Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu).

Wakil Ketua Komisi II yang juga membidangi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Muhammad Yani Helmi mengemukakan itu, Kamis, sesudah memantau Bank Kalsel Cabang Batulicin.

Baca juga: DPRD Kalsel: Perlu dibangun lampu lalu lintas perempatan di Handil Bakti

Oleh karenanya wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel VI/Kabupaten Kotabaru dan Tanah Bumbu itu gembira dengan kinerja Bank Kalsel Cabang Batulicin yang mengalami peningkatan tiap tahun.

"Jadi ini yang sebenarnya kita inginkan. Jangan sampai stagnan atau tidak ada yang menggembirakan dari hasil capaian kinerja tahun ke tahun nantinya,” ujar wakil rakyat yang akrab dengan sapaan Paman Yani itu.

Menurut dia, hasil capaian tersebut tidak terlepas dari peran Pemerintah Provinsi (Pemprov ) Kalsel dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanah Bumbu yang terus memperhatikan bank daerah untuk terus tumbuh.

Baca juga: DPRD Kalsel kaji ulang dana bantuan hibah untuk pendidikan keagamaan

“Mudah-mudahan Pemkab Tanah Bumbu lebih perhatian ke bank daerah, karena milik dan untuk rakyat Kalsel sendiri termasuk Tanbu,” harapnya.

Paman Yani berharap hasil kinerja Bank Kalsel Cabang Batulicin bisa lebih meningkat di tahun 2024 ini, baik dalam hal tabungan maupun deposito.

Begitu pula kredit usaha untuk usaha mikro kecil menengah (UMKM) dan usaha lain agar menjadi perhatian dan terus berjalan.

Menanggapi hal itu, Pimpinan Bank Kalsel Cabang Batulicin Teguh Indra Bayu menyatakan akan menindaklanjuti seluruh masukkan dari anggota DPRD provinsi setempat.


"Hal tersebut tentu menjadi masukan yang sangat baik dan akan terus kami coba tindaklanjuti dan harapannya segera terealisasi,”  ujar Teguh sembari berharap Komisi II terus memberikan dukungan.

Monitoring Bank Kalsel Cabang Batulicin itu saat kunjungan kerja dalam daerah, di mulai sejak tanggal 2 hingga 4 Januari 2024.

Baca juga: DPRD Kalsel harapkan penanganan DBD lebih intensif

Pewarta: Syamsuddin Hasan

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024