Polres Barito Kuala (Batola) jajaran Polda Kalimantan Selatan mengungkap tiga kasus menonjol terkait pembunuhan dan perampasan telepon seluler yang melibatkan anak berusia 10 tahun berusia pada 2023.
"Alhamdulillah tercatat ada tiga kasus menonjol terjadi di wilayah hukum Polres Barito Kuala tahun ini dan semuanya terungkap," kata Kapolres Barito Kuala AKBP Diaz Sasongko di Marabahan, Jumat.
Baca juga: Polres Barito Kuala peduli difabel gunakan hak suara pada pemilu
Kasus menonjol pertama temuan mayat wanita terikat kabel dan terbungkus plastik mengapung di Sungai Barito Desa Beringin, Kecamatan Alalak, Kabupaten Barito Kuala.
Setelah diburu hampir empat bulan, pelaku berinisial STR ditangkap petugas di Probolinggo, Jawa Timur pada 4 April 2023.
Kemudian kasus kedua pembunuhan seorang ayah yang menolong anaknya hendak diperkosa pelaku pada Juni 2023.
Korban AR (46) tewas dengan 26 luka tusukan senjata tajam pelaku JM (34).
Pelaku juga menusuk anggota Polres Barito Kuala Aiptu Asbi yang luka di bagian pinggang sebelah kiri.
Polisi bergerak cepat melumpuhkan pelaku dan untuk anak korban mendapatkan pendampingan penyembuhan traumanya oleh tim Psikolog Polda Kalsel.
Kemudian kasus ketiga perampasan telepon seluler di sebuah warung bahan bakar minyak (BBM) eceran Handil Bakti, Kecamatan Alalak yang videonya tersebar melalui media sosial pada 31 Oktober 2023.
Baca juga: Kapolres Batola gelorakan harkamtibmas untuk kesejukan pemilu
Setelah satu bulan lebih berlalu, akhir polisi berhasil menangkap pelaku berinisial M di Desa Sei Asam, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah yang ternyata melibatkan anak kandungnya berusia 10 tahun saat beraksi melakukan perampasan telepon seluler.
Diaz mengapresiasi kinerja anggota Polres menegakkan hukum sepanjang tahun ini.
Polres Barito Kuala mencatat tindak pidana terjadi 229 kasus dan 160 kasus telah selesai pemberkasan perkaranya.
Kemudian, bidang pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas), Polres Barito Kuala punya sejumlah program unggulan "Jumat Curhat".
Pembinaan Masyarakat Ukhuwah Harkamtibmas (Jumat Keliling), Sinar Batola (Bersih dari narkoba sejak dini di Barito Kuala) dan Patroli Dialogis Kopi Sahabat (Komunikasi bersama Pian para Sahabat Polres Batola).
Pada 2023, Polres Barito Kuala juga menerima penghargaan pelayanan publik terbaik dari Ombudsman RI dan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi serta penghargaan instansi peduli stunting dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).
Baca juga: Kapolres Batola ajak parpol bahas kampanye Pemilu
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023
"Alhamdulillah tercatat ada tiga kasus menonjol terjadi di wilayah hukum Polres Barito Kuala tahun ini dan semuanya terungkap," kata Kapolres Barito Kuala AKBP Diaz Sasongko di Marabahan, Jumat.
Baca juga: Polres Barito Kuala peduli difabel gunakan hak suara pada pemilu
Kasus menonjol pertama temuan mayat wanita terikat kabel dan terbungkus plastik mengapung di Sungai Barito Desa Beringin, Kecamatan Alalak, Kabupaten Barito Kuala.
Setelah diburu hampir empat bulan, pelaku berinisial STR ditangkap petugas di Probolinggo, Jawa Timur pada 4 April 2023.
Kemudian kasus kedua pembunuhan seorang ayah yang menolong anaknya hendak diperkosa pelaku pada Juni 2023.
Korban AR (46) tewas dengan 26 luka tusukan senjata tajam pelaku JM (34).
Pelaku juga menusuk anggota Polres Barito Kuala Aiptu Asbi yang luka di bagian pinggang sebelah kiri.
Polisi bergerak cepat melumpuhkan pelaku dan untuk anak korban mendapatkan pendampingan penyembuhan traumanya oleh tim Psikolog Polda Kalsel.
Kemudian kasus ketiga perampasan telepon seluler di sebuah warung bahan bakar minyak (BBM) eceran Handil Bakti, Kecamatan Alalak yang videonya tersebar melalui media sosial pada 31 Oktober 2023.
Baca juga: Kapolres Batola gelorakan harkamtibmas untuk kesejukan pemilu
Setelah satu bulan lebih berlalu, akhir polisi berhasil menangkap pelaku berinisial M di Desa Sei Asam, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah yang ternyata melibatkan anak kandungnya berusia 10 tahun saat beraksi melakukan perampasan telepon seluler.
Diaz mengapresiasi kinerja anggota Polres menegakkan hukum sepanjang tahun ini.
Polres Barito Kuala mencatat tindak pidana terjadi 229 kasus dan 160 kasus telah selesai pemberkasan perkaranya.
Kemudian, bidang pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas), Polres Barito Kuala punya sejumlah program unggulan "Jumat Curhat".
Pembinaan Masyarakat Ukhuwah Harkamtibmas (Jumat Keliling), Sinar Batola (Bersih dari narkoba sejak dini di Barito Kuala) dan Patroli Dialogis Kopi Sahabat (Komunikasi bersama Pian para Sahabat Polres Batola).
Pada 2023, Polres Barito Kuala juga menerima penghargaan pelayanan publik terbaik dari Ombudsman RI dan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi serta penghargaan instansi peduli stunting dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).
Baca juga: Kapolres Batola ajak parpol bahas kampanye Pemilu
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023