Pemerintah Kabupaten Tapin Provinsi Kalimantan Selatan di bawah kepemimpinan Penjabat (Pj) Bupati Syarifuddin mencatatkan prestasi kinerja yang baik berdasarkan evaluasi dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) pada periode Triwulan I.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan (Bappelitbang) Kabupaten Tapin Meidy Harris Prayoga mengatakan tim Inspektorat Jenderal (Itjen) Kemendagri mengevaluasi pencapaian terkait pengendalian inflasi, stunting hingga kemiskinan ekstrem.
"Melihat perkembangan capaian pada periode Pj Bupati per 20 September hingga 20 Desember 2023 secara keseluruhan kinerja Pak Syarifuddin mendapatkan apresiasi oleh tim evaluator khusus terkait kehandalan dokumen laporan Pj Bupati pada triwulan I ini," ungkap Meidy kepada ANTARA di Rantau, Kamis.
Baca juga: Tapin sabet penghargaan peringkat dua Peduli HAM kabupaten se-Indonesia
Meidy mengungkapkan selanjutnya pihak evaluator meminta kinerja Pj Bupati Tapin untuk 10 aspek indikator penilaian bisa terlihat dengan baik pada Triwulan II Maret 2024.
Disebutkan Meidy, untuk mendorong semua progres aspek indikator ada peningkatan Bappelitbang Tapin akan melaksanakan instruksi dari tim evaluator Itjen Kemendagri.
Adapun catatan dari Kemendagri ini, kata Meidy, di antaranya terkait pelaksanaan program pengendalian inflasi, penggunaan dana belanja tidak terduga (BRT) untuk pengendalian inflasi.
Baca juga: ASN Pemkab Tapin dituntut miliki integritas dan lawan korupsi
"Catatan lain, pemanfaatan data by name by address untuk penanganan stunting dan kemiskinan ekstrem dan juga akselerasi untuk proses validasi Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Margasari Baru, Binuang Baru dan Perkotaan Rantau," ucap Meidy.
Lebih detail, Meidy mengungkapkan 10 aspek itu tentang kesehatan, stunting, layanan publik, kemiskinan ekstrem, inflasi, BUMD, penyerapan anggaran, kegiatan unggulan, perizinan, pengangguran.
Terpisah, Penjabat Bupati Tapin Syarifuddin optimis hasil kinerja untuk 10 aspek tersebut bisa mengalami peningkatan yang rasional.
"Tinggal komitmen semua SKPD yang terlibat, bekerja sesuai topoksi," ujarnya.
Baca juga: Pj Bupati Tapin kampanye gemar makan ikan untuk tingkatkan kualitas gizi
Syarifuddin mengatakan seluruh SKPD akan mempresentasikan perkembangan dan program lanjutan secara rutin untuk mencapai hasil yang maksimal.
Disebutkan Syarifuddin, semua kinerja yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Tapin ini berorientasi pada kepentingan sosial hingga ekonomi masyarakat.
"Tentunya, selama menjabat sebagai Penjabat Bupati Tapin, akan kita berikan yang terbaik untuk daerah," ujarnya.
Hal tersebut, kata Syarifuddin, sebagai bentuk komitmen saat dilantik sebagai Penjabat Bupati Tapin oleh Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor pada Rabu kemarin.
Baca juga: Syarifuddin jadi Pj Bupati Tapin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan (Bappelitbang) Kabupaten Tapin Meidy Harris Prayoga mengatakan tim Inspektorat Jenderal (Itjen) Kemendagri mengevaluasi pencapaian terkait pengendalian inflasi, stunting hingga kemiskinan ekstrem.
"Melihat perkembangan capaian pada periode Pj Bupati per 20 September hingga 20 Desember 2023 secara keseluruhan kinerja Pak Syarifuddin mendapatkan apresiasi oleh tim evaluator khusus terkait kehandalan dokumen laporan Pj Bupati pada triwulan I ini," ungkap Meidy kepada ANTARA di Rantau, Kamis.
Baca juga: Tapin sabet penghargaan peringkat dua Peduli HAM kabupaten se-Indonesia
Meidy mengungkapkan selanjutnya pihak evaluator meminta kinerja Pj Bupati Tapin untuk 10 aspek indikator penilaian bisa terlihat dengan baik pada Triwulan II Maret 2024.
Disebutkan Meidy, untuk mendorong semua progres aspek indikator ada peningkatan Bappelitbang Tapin akan melaksanakan instruksi dari tim evaluator Itjen Kemendagri.
Adapun catatan dari Kemendagri ini, kata Meidy, di antaranya terkait pelaksanaan program pengendalian inflasi, penggunaan dana belanja tidak terduga (BRT) untuk pengendalian inflasi.
Baca juga: ASN Pemkab Tapin dituntut miliki integritas dan lawan korupsi
"Catatan lain, pemanfaatan data by name by address untuk penanganan stunting dan kemiskinan ekstrem dan juga akselerasi untuk proses validasi Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Margasari Baru, Binuang Baru dan Perkotaan Rantau," ucap Meidy.
Lebih detail, Meidy mengungkapkan 10 aspek itu tentang kesehatan, stunting, layanan publik, kemiskinan ekstrem, inflasi, BUMD, penyerapan anggaran, kegiatan unggulan, perizinan, pengangguran.
Terpisah, Penjabat Bupati Tapin Syarifuddin optimis hasil kinerja untuk 10 aspek tersebut bisa mengalami peningkatan yang rasional.
"Tinggal komitmen semua SKPD yang terlibat, bekerja sesuai topoksi," ujarnya.
Baca juga: Pj Bupati Tapin kampanye gemar makan ikan untuk tingkatkan kualitas gizi
Syarifuddin mengatakan seluruh SKPD akan mempresentasikan perkembangan dan program lanjutan secara rutin untuk mencapai hasil yang maksimal.
Disebutkan Syarifuddin, semua kinerja yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Tapin ini berorientasi pada kepentingan sosial hingga ekonomi masyarakat.
"Tentunya, selama menjabat sebagai Penjabat Bupati Tapin, akan kita berikan yang terbaik untuk daerah," ujarnya.
Hal tersebut, kata Syarifuddin, sebagai bentuk komitmen saat dilantik sebagai Penjabat Bupati Tapin oleh Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor pada Rabu kemarin.
Baca juga: Syarifuddin jadi Pj Bupati Tapin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023