Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Banjarmasin mengintensifkan pengawasan untuk memastikan produk pangan aman dan bermutu di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Pengawas Farmasi dan Makanan Ahli Muda BPOM Banjarmasin Anna Yulisbeth Simangunsong di Kandangan, Kamis, mengatakan BPOM melakukan pengawasan pangan ini secara rutin.
"Namun ketika jelang Natal dan tahun baru ini kita akan lebih intens, karena adanya lonjakan atau meningkatnya kebutuhan dan daya beli masyarakat," ujar Anna.
Baca juga: Pemkab HSS Kalsel upayakan prevalensi stunting 14 persen pada 2024
Dijelaskan Anna, pengawasan kali ini berfokus pada produk pangan olahan, untuk para pelaku usaha tingkat distribusi diimbau untuk selalu mengecek mutu dan kemasan produk dagangan.
Anna menuturkan pihak penerimaan tingkat pemasaran maupun distributor agar mengembalikan produk apabila menemukan tidak sesuai ketentuan dan disarankan menjaga kebersihan sarana.
"Untuk masyarakat atau konsumen juga kami ingatkan untuk selalu jeli dalam mengecek kemasan, label, izin edar, dan tanggal kadaluwarsa," ujarnya.
Sementara itu, Subkoordinator Farmasi dan Alkes Dinas Kesehatan HSS M Fardiyannor menambahkan tugas pemerintah daerah dalam hal ini dinas terkait akan terus melakukan pengawasan.
"Hal ini kita lakukan dalam menjaga keamanan terutama bagi konsumen, agar nantinya jangan sampai membeli produk-produk yang tidak layak mutu dan perizinannya," katanya.
Baca juga: Dinkes HSS berikan PMT bagi balita dan ibu hamil percepat turunkan stunting
Pengawasan produk pangan oleh BPM didampingi Dinas Kesehatan HSS, Dinas Perdagangan HSS, serta Dinas Komunikasi dan Informatika HSS.
Tim dari BPOM Banjarmasin melakukan kegiatan intensifikasi pengawasan di minimarket yang berlokasi di Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Sungai Raya.
Dan dilanjutkan dengan minimarket yang berlokasi di Jalan Hantarukung, Kecamatan Kandangan yang menjadi sampel pada kesempatan pemeriksaan ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023
Pengawas Farmasi dan Makanan Ahli Muda BPOM Banjarmasin Anna Yulisbeth Simangunsong di Kandangan, Kamis, mengatakan BPOM melakukan pengawasan pangan ini secara rutin.
"Namun ketika jelang Natal dan tahun baru ini kita akan lebih intens, karena adanya lonjakan atau meningkatnya kebutuhan dan daya beli masyarakat," ujar Anna.
Baca juga: Pemkab HSS Kalsel upayakan prevalensi stunting 14 persen pada 2024
Dijelaskan Anna, pengawasan kali ini berfokus pada produk pangan olahan, untuk para pelaku usaha tingkat distribusi diimbau untuk selalu mengecek mutu dan kemasan produk dagangan.
Anna menuturkan pihak penerimaan tingkat pemasaran maupun distributor agar mengembalikan produk apabila menemukan tidak sesuai ketentuan dan disarankan menjaga kebersihan sarana.
"Untuk masyarakat atau konsumen juga kami ingatkan untuk selalu jeli dalam mengecek kemasan, label, izin edar, dan tanggal kadaluwarsa," ujarnya.
Sementara itu, Subkoordinator Farmasi dan Alkes Dinas Kesehatan HSS M Fardiyannor menambahkan tugas pemerintah daerah dalam hal ini dinas terkait akan terus melakukan pengawasan.
"Hal ini kita lakukan dalam menjaga keamanan terutama bagi konsumen, agar nantinya jangan sampai membeli produk-produk yang tidak layak mutu dan perizinannya," katanya.
Baca juga: Dinkes HSS berikan PMT bagi balita dan ibu hamil percepat turunkan stunting
Pengawasan produk pangan oleh BPM didampingi Dinas Kesehatan HSS, Dinas Perdagangan HSS, serta Dinas Komunikasi dan Informatika HSS.
Tim dari BPOM Banjarmasin melakukan kegiatan intensifikasi pengawasan di minimarket yang berlokasi di Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Sungai Raya.
Dan dilanjutkan dengan minimarket yang berlokasi di Jalan Hantarukung, Kecamatan Kandangan yang menjadi sampel pada kesempatan pemeriksaan ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023