Pemerintah daerah Kotabaru Kalimantan Selatan failitasi Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Kotabaru menggelar dialog penguatan ukhuwah islamiyah (persaudaraan sesama muslim) dan ukhuwah wathaniyah (persaudaraan sesama anak bangsa) dalam rangka pemilu damai 2024, berlangsung di Ofroaom.

Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Kotabaru Minggu Basuki menyampaikan menyambut baik kegiatan tersebut.

Baca juga: Tiga paslon teken deklarasi kampanye damai, tertib, dan taat hukum

“Kegiatan ini merupakan salah satu momentum yang penting dalam rangkaian proses tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Kotabaru,”kata Minggu Basuki di Kotabaru di laporkan Senin.

Basuki mengatakan, deklarasi damai tidak hanya sebagai seremonial semata, tetapi harus dimaknai secara seksama untuk kemudian ditindaklanjuti dalam  perilaku bersama, sehingga nantinya dalam pelaksanaan pesta demokrasi tidak terdapat hal-hal yang dapat mencederai demokrasi itu sendiri.

Selain itu, peran tokoh agama juga sangat penting dalam mencengah terjadinya perpecahan dalam kontestasi politik, karena peran tokoh agama sangat strategis dalam membentuk opini masyarakat, atau pendapat umum yang sehat.

“Saya berharap MUI selaku organisasi Islam terbesar bisa memberikan rasa aman terhadap masyarakat dengan memberikan pencerahan atau pembelajaran politik yang sehat dan beretika,” katanya.

Dia juga berharap, untuk memberikan panduan kepada masyarakat terkait Ukhuwah Islamiyah dan Wathaniyah agar perbedaan pilihan dalam Pemilu tidak melahirkan konflik dan perpecahan.

Panitia pelaksana Bahrianor menjelaskan, kegiatan ini berdasarkan program MUI Provinsi Kalimantan Selatan dan Kabupaten Kotabaru yang termaktub dalam 7 program prioritas Komisi Ukhuwah Islamiyah MUI.

"Kegiatan ini bertujuan untuk bersama-sama memperkuat terjalinya Ukhuwah Islamiyah, khususnya di tahun politik 2024 mendatang,”kata Bahrianor.

Adapun narasumber dalam kegiatan ini, pada sesi I tentang Ukhuwah Islamiyah oleh Ketua MUI Kalimantan Selatan KH. Husin Nafarin, dan Penguatan Ukhuwah Islamiyah dalam rangka Pemilu Damai Tahun 2024, oleh wakil ketua MUI Kal sel KH. Hafidz Ansyari.

Sedangkan sesi dua, tentang Kesatuan Bangsa dan Politik dari Kesbangpol Kotabaru, serta Pengamanan Pemilu dari Polres Kotabaru.

Baca juga: Politik dan hukum kemarin dari pemilu damai hingga seleksi anggota KPU Tabalong
 

Pewarta: Ahmad Nurahsin Q

Editor : Taufik Ridwan


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023