Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kalimantan Selatan, menyelenggarakan bakti sosial pelayanan KB serentak berupa metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP) secara gratis untuk memperingati Hari Ibu Ke-95.
Kepala Perwakilan BKKBN Kalsel Ramlan di Banjarmasin, Selasa, mengatakan pihaknya menargetkan 52.165 akseptor mendapatkan manfaat layanan KB gratis.
Baca juga: BKKBN Kalsel kampanyekan kontrasepsi Tubektomi
Ramlan menyampaikan BKKBN Kalsel menargetkan untuk target pelayanan KB di Banjarmasin sebanyak 8.687 akseptor terdiri tersebar di Kecamatan Banjarmasin Barat (1.739 akseptor), Banjarmasin Timur (1.735 akseptor), Banjarmasin Tengah (1.736 akseptor), Banjarmasin Utara (1.738 akseptor) dan Banjarmasin Selatan (1.739 akseptor).
“Giat pelayanan KB Implan secara gratis dan IUD,” ujar Ramlan.
BKKBN Kalsel menggelar bakti sosial pelayanan KB gratis secara bergiliran selama 13 hari mulai 21 November hingga 3 Desember 2023.
Pada kegiatan itu, pelayanan KB yang dapat dimanfaatkan para akseptor, yaitu berupa suntikan, pil, kondom, pemasangan implan, IUD, dan Metode Operasi Pria (MOP) atau biasa disebut Vasektomi.
Ia mengungkapkan hari ini bakti sosial diutamakan untuk pemasangan KB implan di Banjarmasin Selatan yakni sekitar 37 implan.
Baca juga: Kabupaten HSS kembali bukukan tiga penghargaan dari BKKBN Kalsel
Pada pelayanan KB MKJP tersebut, BKKBN Kalsel menggandeng Rumah Sakit TPT Dr. R Soeharsono Banjarmasin untuk pelayanan KB Tubektomi, atau metode operasi wanita (MOW) dengan target peserta sebanyak 15 akseptor.
“Alhamdulillah yang akan dilayani ada 10 akseptor, dua akseptor sudah dilayani kemarin, semua sehat tanpa keluhan dan berjalan sesuai yang direncanakan,” kata Ramlan.
Sementara itu, Kepala Instansi Rawat Jalan RS Tingkat III dr. R Soeharsono Banjarmasin Mayor Ckm Nuryanto mengapresiasi BKKBN Kalsel pada kegiatan tersebut.
Nuryanto berkomitmen membantu hingga pelaksanaan bakti sosial pelayanan KB secara gratis selesai.
Pelayanan KB MKJP Tubektomi atau MOW di RS Tk III dr. R Soeharsono Banjarmasin meliputi persiapan sebelum operasi, setelah operasi, dan ruangan tindakan (kamar operasi).
Adapun biaya yang difasilitasi BKKBN Kalsel melalui dana bantuan operasional keluarga berencana (BOKB) untuk biaya operasional medis sebesar Rp2.000.000 per akseptor.
Bakti Sosial Pelayanan KB MKJP dalam rangka Hari Ibu dilaksanakan secara nasional dengan target 1,5 juta akseptor.
Kegiatan ini sebagai bentuk peningkatan akses pelayanan KB dan kesehatan reproduksi berkualitas bagi pasangan usia subur, juga untuk menurunkan angka kematian ibu (AKI) angka kematian bayi (AKB), mencegah kehamilan yang tidak diinginkan, dan sebagai upaya percepatan penurunan stunting di Kalimantan Selatan.
Baca juga: BKKBN Kalsel puji keberhasilan Tabalong tekan angka stunting
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023
Kepala Perwakilan BKKBN Kalsel Ramlan di Banjarmasin, Selasa, mengatakan pihaknya menargetkan 52.165 akseptor mendapatkan manfaat layanan KB gratis.
Baca juga: BKKBN Kalsel kampanyekan kontrasepsi Tubektomi
Ramlan menyampaikan BKKBN Kalsel menargetkan untuk target pelayanan KB di Banjarmasin sebanyak 8.687 akseptor terdiri tersebar di Kecamatan Banjarmasin Barat (1.739 akseptor), Banjarmasin Timur (1.735 akseptor), Banjarmasin Tengah (1.736 akseptor), Banjarmasin Utara (1.738 akseptor) dan Banjarmasin Selatan (1.739 akseptor).
“Giat pelayanan KB Implan secara gratis dan IUD,” ujar Ramlan.
BKKBN Kalsel menggelar bakti sosial pelayanan KB gratis secara bergiliran selama 13 hari mulai 21 November hingga 3 Desember 2023.
Pada kegiatan itu, pelayanan KB yang dapat dimanfaatkan para akseptor, yaitu berupa suntikan, pil, kondom, pemasangan implan, IUD, dan Metode Operasi Pria (MOP) atau biasa disebut Vasektomi.
Ia mengungkapkan hari ini bakti sosial diutamakan untuk pemasangan KB implan di Banjarmasin Selatan yakni sekitar 37 implan.
Baca juga: Kabupaten HSS kembali bukukan tiga penghargaan dari BKKBN Kalsel
Pada pelayanan KB MKJP tersebut, BKKBN Kalsel menggandeng Rumah Sakit TPT Dr. R Soeharsono Banjarmasin untuk pelayanan KB Tubektomi, atau metode operasi wanita (MOW) dengan target peserta sebanyak 15 akseptor.
“Alhamdulillah yang akan dilayani ada 10 akseptor, dua akseptor sudah dilayani kemarin, semua sehat tanpa keluhan dan berjalan sesuai yang direncanakan,” kata Ramlan.
Sementara itu, Kepala Instansi Rawat Jalan RS Tingkat III dr. R Soeharsono Banjarmasin Mayor Ckm Nuryanto mengapresiasi BKKBN Kalsel pada kegiatan tersebut.
Nuryanto berkomitmen membantu hingga pelaksanaan bakti sosial pelayanan KB secara gratis selesai.
Pelayanan KB MKJP Tubektomi atau MOW di RS Tk III dr. R Soeharsono Banjarmasin meliputi persiapan sebelum operasi, setelah operasi, dan ruangan tindakan (kamar operasi).
Adapun biaya yang difasilitasi BKKBN Kalsel melalui dana bantuan operasional keluarga berencana (BOKB) untuk biaya operasional medis sebesar Rp2.000.000 per akseptor.
Bakti Sosial Pelayanan KB MKJP dalam rangka Hari Ibu dilaksanakan secara nasional dengan target 1,5 juta akseptor.
Kegiatan ini sebagai bentuk peningkatan akses pelayanan KB dan kesehatan reproduksi berkualitas bagi pasangan usia subur, juga untuk menurunkan angka kematian ibu (AKI) angka kematian bayi (AKB), mencegah kehamilan yang tidak diinginkan, dan sebagai upaya percepatan penurunan stunting di Kalimantan Selatan.
Baca juga: BKKBN Kalsel puji keberhasilan Tabalong tekan angka stunting
Editor : Gunawan Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023