Polda Kalimantan Selatan(Kalsel) mengevaluasi jalur lalu lintas di Jalan Ahmad Yani Desa Muara Kintap, Kecamatan Kintap, Kabupaten Tanah Laut, yang menewaskan Wakapolsek Pulau Laut Timur, Polres Kotabaru, Ipda Abu Hamzah pada kecelakaan maut, Sabtu (11/11) sore.
"Polda Kalsel berduka atas meninggalnya almarhum Ipda Abu Hamzah dalam kasus kecelakaan lalu lintas kemarin, tentu akan dilakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap insiden tersebut," kata Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Mochamad Rifa'i di Banjarmasin, Minggu.
Baca juga: Tekan kecelakaan, Polda Kalsel petakan potensi kerawanan jalur mudik
Menurut Rifa'i, kawasan Kecamatan Kintap memang dikenal menjadi jalur cepat lalu lintas kendaraan selama ini untuk jalur lintas Kalsel terutama kawasan pesisir dari arah Banjarmasin menuju Tanah Bumbu dan sebaliknya.
Selain mobil pribadi, banyak juga melintas angkutan umum termasuk mobil travel yang kerap mengemudikan kendaraan dengan kecepatan tinggi.
"Jadi kami ingatkan terus agar pengemudi bisa lebih berhati-hati lagi dan pastinya tetap menaati rambu-rambu dan aturan lalu lintas," ujarnya.
Baca juga: Ditlantas Polda Kalsel upayakan angka kecelakaan turun selama Operasi Keselamatan
Diketahui, Ipda Abu menumpangi mobil minibus Daihatsu Sigra dengan nomor polisi DA 1585 GH dari arah Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu menuju Pelaihari, Tanah Laut.
Selain anggota Polri ini, juga ada tiga penumpang lain dari mobil travel rute Kotabaru ke Banjarmasin yang dikemudikan Haris Padilah (23).
Rifa'i menyebut hasil laporan Satuan Lalu Lintas Polres Tanah Laut jika kecelakaan terjadi akibat mobil yang ditumpangi Ipda Abu bertabrakan dengan minibus Toyota Avanza nopol DA 1628 LL yang dikemudikan Muhammad Arapik (18) membawa dua penumpang Karyati dan Teguh Tri Santoso.
Baca juga: Polres Barito Kuala perkuat sistem peringatan di tiga lokasi rawan kecelakaan
"Mobil Toyota Avanza ini dari arah Pelaihari menuju Batulicin, jadi adu banteng antara keduanya," jelas dia.
Adapun kronologisnya bermula saat Avanza mencoba mendahului mobil di depannya, namun dari arah berlawanan ada mobil Sigra, sehingga tabrakan tidak dapat dihindari lantaran sama-sama dalam kecepatan tinggi.
Rifa'i mengatakan hanya Abu Hamzah yang tewas, sedangkan penumpang lainnya mengalami luka ringan dan luka berat dibawa ke RSUD KH Mansyur di Desa Kintap.
Baca juga: Forum Komunikasi Lalu Lintas cari solusi konkret tekan kasus kecelakaan
"Untuk almarhum sudah dimakamkan di kampung halamannya di Pagatan, Kecamatan Kusah Hilir, Kabupaten Tanah Bumbu dengan upacara pemakaman dipimpin Kapolres Kotabaru AKBP Tri Suhartanto," ujar Rifa'i.
Diketahui Ipda Abu Hamzah merupakan lulusan Pendidikan Bintara Polri gelombang II Tahun 2006 di SPN Polda Kalsel di Banjarbaru, lama lama bertugas di Direktorat Intelkam Polda Kalsel.
Kemudian almarhum Sekolah Inspektur Polisi (SIP) Angkatan 50 periode 2021 di Lembaga Pendidikan Polri (Setukpa Lemdikpol) Sukabumi.
Setelah berpangkat perwira, dia mendapatkan penempatan di Polres Kotabaru sebagai Wakapolsek Pulau Laut Timur.
Baca juga: Kecelakaan lalu lintas renggut 316 nyawa selama 2021
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023
"Polda Kalsel berduka atas meninggalnya almarhum Ipda Abu Hamzah dalam kasus kecelakaan lalu lintas kemarin, tentu akan dilakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap insiden tersebut," kata Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Mochamad Rifa'i di Banjarmasin, Minggu.
Baca juga: Tekan kecelakaan, Polda Kalsel petakan potensi kerawanan jalur mudik
Menurut Rifa'i, kawasan Kecamatan Kintap memang dikenal menjadi jalur cepat lalu lintas kendaraan selama ini untuk jalur lintas Kalsel terutama kawasan pesisir dari arah Banjarmasin menuju Tanah Bumbu dan sebaliknya.
Selain mobil pribadi, banyak juga melintas angkutan umum termasuk mobil travel yang kerap mengemudikan kendaraan dengan kecepatan tinggi.
"Jadi kami ingatkan terus agar pengemudi bisa lebih berhati-hati lagi dan pastinya tetap menaati rambu-rambu dan aturan lalu lintas," ujarnya.
Baca juga: Ditlantas Polda Kalsel upayakan angka kecelakaan turun selama Operasi Keselamatan
Diketahui, Ipda Abu menumpangi mobil minibus Daihatsu Sigra dengan nomor polisi DA 1585 GH dari arah Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu menuju Pelaihari, Tanah Laut.
Selain anggota Polri ini, juga ada tiga penumpang lain dari mobil travel rute Kotabaru ke Banjarmasin yang dikemudikan Haris Padilah (23).
Rifa'i menyebut hasil laporan Satuan Lalu Lintas Polres Tanah Laut jika kecelakaan terjadi akibat mobil yang ditumpangi Ipda Abu bertabrakan dengan minibus Toyota Avanza nopol DA 1628 LL yang dikemudikan Muhammad Arapik (18) membawa dua penumpang Karyati dan Teguh Tri Santoso.
Baca juga: Polres Barito Kuala perkuat sistem peringatan di tiga lokasi rawan kecelakaan
"Mobil Toyota Avanza ini dari arah Pelaihari menuju Batulicin, jadi adu banteng antara keduanya," jelas dia.
Adapun kronologisnya bermula saat Avanza mencoba mendahului mobil di depannya, namun dari arah berlawanan ada mobil Sigra, sehingga tabrakan tidak dapat dihindari lantaran sama-sama dalam kecepatan tinggi.
Rifa'i mengatakan hanya Abu Hamzah yang tewas, sedangkan penumpang lainnya mengalami luka ringan dan luka berat dibawa ke RSUD KH Mansyur di Desa Kintap.
Baca juga: Forum Komunikasi Lalu Lintas cari solusi konkret tekan kasus kecelakaan
"Untuk almarhum sudah dimakamkan di kampung halamannya di Pagatan, Kecamatan Kusah Hilir, Kabupaten Tanah Bumbu dengan upacara pemakaman dipimpin Kapolres Kotabaru AKBP Tri Suhartanto," ujar Rifa'i.
Diketahui Ipda Abu Hamzah merupakan lulusan Pendidikan Bintara Polri gelombang II Tahun 2006 di SPN Polda Kalsel di Banjarbaru, lama lama bertugas di Direktorat Intelkam Polda Kalsel.
Kemudian almarhum Sekolah Inspektur Polisi (SIP) Angkatan 50 periode 2021 di Lembaga Pendidikan Polri (Setukpa Lemdikpol) Sukabumi.
Setelah berpangkat perwira, dia mendapatkan penempatan di Polres Kotabaru sebagai Wakapolsek Pulau Laut Timur.
Baca juga: Kecelakaan lalu lintas renggut 316 nyawa selama 2021
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023