Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Pemprov Kalsel) gencar mensosialisasikan keberadaan Geopark Pegunungan Meratus Nasional kepada masyarakat pedesaan yang berada di sekitar situs peninggalan.
 
Dinas Pariwisata Provinsi Kalsel mensosialisasikan Geopark Meratus yang diusulkan menjadi UNESCO Global Geopark (UGG) tersebut pada salah satu geosite Geopark Meratus di Desa Wisata Belangian, Kecamatan Aranio, Kabupaten Banjar, Rabu.

Baca juga: BP Geopark Meratus ingatkan Tapin pentingnya "story telling" untuk wisata
 
Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Dinas Pariwisata Provinsi Kalsel Mugeni menjelaskan sosialisasi tersebut bertemakan "Pengembangan sadar wisata dan potensi masyarakat destinasi wisata di sekitar geosite Geopark Meratus".
 
Melalui kegiatan itu, Mugeni menginginkan pemahaman masyarakat di sekitar geosite meningkat terhadap penilaian yang sedang dilakukan UNESCO Global Geopark pada Geopark (Taman Bumi) Pegunungan Meratus yang sudah ditetapkan menjadi Geopark Nasional pada 2018.
 
"Situs geopark menjadi bagian pariwisata Kalsel hingga harus terus ditingkatkan sadar wisata bagi masyarakat di sekitar destinasi objek wisata yang memiliki sejarah geologi tersebut," kata Mugeni.

Baca juga: Tapin adakan kemah wisata di Batu Hapu situs Geopark Meratus
 
Mugeni menambahkan peran serta masyarakat dan kelompok sadar wisata (pokdarwis) ini sangat penting agar Geopark Meratus yang terbentuk susunan kerak samudra yang disebut "ophiolite" yang terangkat ke permukaan sejak 200-150 juta tahun lalu bisa diakui sebagai UGG.
 
Mengingat Geopark Maratus yang memiliki 54 situs tersebut merupakan salah satu destinasi wisata yang berbasis masyarakat sebagian di wilayah Kabupaten Banjar tersebut.

"Peran serta masyarakat dan Pokdarwis sangatlah penting, karenanya kita berharap mereka dapat menjaga kelestarian alam dan budaya yang ada di geosite tersebut,” ujar Mugeni.
 
Dengan meningkatnya pemahaman masyarakat terhadap Geopark Meratus dan UGG, diharapkan dapat meningkatkan pula persentase Geopark Meratus masuk dalam jajaran UNESCO Global Geoparks (UGG).
 
"Semoga dalam penilaian yang dilakukan oleh UNESCO tahun depan Geopark Meratus mendapatkan hasil yang baik dan bisa masuk dalam jajaran UNESCO Global Geopark,” kata Mugeni.
 
Kepala Desa Belangian, Kabupaten Banjar Aunul Khoir mengapresiasi sosialisasi yang diberikan oleh Dinas Pariwisata Provinsi Kalsel bersama mitra terkait.

Baca juga: Pemprov Kalsel ingin Geopark Meratus jadi pendapatan berbasis pariwisata
 
Aunul menuturkan, sebagai salah satu geosite dari Geopark Meratus, Desa Belangian memiliki sejumlah potensi wisata menarik baik itu alam, kuliner dan budayanya.
 
“Dari aspek alam, kita punya air terjun Kahung dan pohon besar yang memiliki diameter 3 meter. Kita juga punya kuliner khas, klepon gunung yang tentunya beda dengan kue klepon pada umumnya," kata Aunul.
 
Selain itu, warga Desa Belangian juga dikenal dengan keramahtamahannya, budaya inilah yang harus dijaga bersama sebagai salah daya tarik wisata.
 
"Mari kita kembangkan bersama potensi pariwisata yang ada di desa kita. Dan saya yakin Desa Wisata Belangian bisa maju," ucap Aunul.

Baca juga: Kalsel kenalkan Geopark Meratus melalui "Tour de Loksado 2023"
 
Dokumentasi - Waduk Riam Kanan yang menyimpan banyak situs Geopark Meratus di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan pada beberapa waktu lalu. (ANTARA/Bayu Pratama)

Pewarta: Sukarli

Editor : Taufik Ridwan


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023