Dinas Pariwisata Kalimantan Selatan perkenalkan keindahan alam Geopark Meratus melalui kegiatan "Tour de Loksado 2023" yang diikuti ratusan pesepeda Indonesia. 

"Loksado merupakan kawasan strategis pariwisata nasional (KSPN), banyaklah alam dan budaya yang sangat menarik," ungkap Kepala Dinas Pariwisata Kalimantan Selatan Syarifuddin kepada ANTARA saat menyambut peserta di Rantau, Tapin, Sabtu.

Syarifuddin mengungkapkan mulai dari pesona alam hingga kebudayaan khas masyarakat Dayak tersebut merupakan bagian dari Geopark Meratus yang saat ini tengah diperjuangkan untuk mendapatkan pengakuan sebagai Geopark Dunia atau UNESCO Global Geopark (UGG).

"Loksado merupakan kawasan Geopark Meratus yang sebentar lagi mendapatkan pengakuan dari UNESCO," ujar Ketua Pelaksana Tour de Loksado itu.

Tour de Loksado ke delapan ini, diikuti 447 peserta dari 12 provinsi di Indonesia, start dari Kiram Park di Kabupaten Banjar yang juga merupakan kawasan Geopark Meratus di Kalimantan Selatan. 

Jarak yang ditempuh para "goewser" ini sepanjang 150 Kilometer, meliputi kabupaten ; Banjar, Tapin hingga berakhir di kawasan strategis pariwisata nasional di Loksado Kabupaten Hulu Sungai Selatan. 
 
Para Pesepeda Indonesia yang ikut Tour de Loksado melintas di Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan, Sabtu (23/9/2023). ANTARA/Muhammad Fauzi Fadilah


Di rute Kandangan ke Loksado ini, ia pastikan para peserta akan disuguhkan dengan pemandangan alam khas wilayah pegunungan Meratus Kalsel. 

Syarifuddin mengungkapkan di jalur naik turun gunung itu diadakan lomba adu cepat terbagi dalam beberapa kategori, yakni kategori perempuan, kategori laki-laki yang terbagi menjadi tiga berdasarkan pengelompokan umur.

Nantinya akan ada piagam penghargaan, medali, dan uang pembinaan bagi peserta Tour de Loksado yang mencatatkan waktu tercepat sampai di finish berdasarkan pengelompokan kategori tersebut.


 

Pewarta: M Fauzi Fadillah

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023